Kendari (ANTARA) - Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (KBST) mendorong tenaga kependidikan atau guru yang ada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, agar menggunakan bahasa negara yang baik dan benar.
Kepala Kantor Bahasa Sultra Uniawati dalam keterangan tertulis diterima di Kendari, Sabtu mengatakan, pihaknya mendorong guru se-Kota Kendari menerapkan kaidah kebahasaan dalam baik di lingkungan sekolah atau masyarakat secara umum.
"Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia bagi guru di Kota Kendari untuk mendorong mereka menggunakan bahasa negara yang baik dan benar," katanya.
Dia menyampaikan penyuluhan pengutamaan penggunaan Bahasa Negara bagi tenaga kepribadian tersebut diikuti 40 orang yang terdiri atas kepala sekolah, guru, dan staf tata usaha SMP dan SMA dari 15 sekolah binaan KBST yang ada di Kota Kendari.
"Penyuluhan pengutamaan penggunaan bahasa negara bagi guru SMP dan SMA, KBST memerikan pelatihan 40 tenaga kependidikan di Kendari," ujar dia.
Uniawati menyebut kegiatan tersebut merupakan keberlanjutan program KBST tahun 2022 berupa program pengutamaan bahasa negara pada 45 lembaga.
"Harapan kami adalah para guru dapat mempertahankan komitmen dan semangat kita bersama dalam menjalankan program pembinaan lembaga ini," ujar Uniawati.
Uniawati berharap dengan kegiatan penyuluhan lanjutan tersebut dapat meningkatkan fungsi pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah masing-masing, baik di ruang publik maupun dalam dokumen lembaga.
"Penyuluhan ini juga sebagai upaya mendukung peningkatan kemampuan berbahasa yang baik di lembaga terbina," kata Uniawati menambahkan.
Puluhan tenaga kependidikan sebagai peserta penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia mendapat materi pertama kebijakan kebahasaan KBST; kaidah berbahasa Indonesia ejaan, bentuk dan pemilihan kata; apresiasi sastra; serta kalimat dan Paragraf.
Kepala Kantor Bahasa Sultra Uniawati dalam keterangan tertulis diterima di Kendari, Sabtu mengatakan, pihaknya mendorong guru se-Kota Kendari menerapkan kaidah kebahasaan dalam baik di lingkungan sekolah atau masyarakat secara umum.
"Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia bagi guru di Kota Kendari untuk mendorong mereka menggunakan bahasa negara yang baik dan benar," katanya.
Dia menyampaikan penyuluhan pengutamaan penggunaan Bahasa Negara bagi tenaga kepribadian tersebut diikuti 40 orang yang terdiri atas kepala sekolah, guru, dan staf tata usaha SMP dan SMA dari 15 sekolah binaan KBST yang ada di Kota Kendari.
"Penyuluhan pengutamaan penggunaan bahasa negara bagi guru SMP dan SMA, KBST memerikan pelatihan 40 tenaga kependidikan di Kendari," ujar dia.
Uniawati menyebut kegiatan tersebut merupakan keberlanjutan program KBST tahun 2022 berupa program pengutamaan bahasa negara pada 45 lembaga.
"Harapan kami adalah para guru dapat mempertahankan komitmen dan semangat kita bersama dalam menjalankan program pembinaan lembaga ini," ujar Uniawati.
Uniawati berharap dengan kegiatan penyuluhan lanjutan tersebut dapat meningkatkan fungsi pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah masing-masing, baik di ruang publik maupun dalam dokumen lembaga.
"Penyuluhan ini juga sebagai upaya mendukung peningkatan kemampuan berbahasa yang baik di lembaga terbina," kata Uniawati menambahkan.
Puluhan tenaga kependidikan sebagai peserta penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia mendapat materi pertama kebijakan kebahasaan KBST; kaidah berbahasa Indonesia ejaan, bentuk dan pemilihan kata; apresiasi sastra; serta kalimat dan Paragraf.