Kendari (ANTARA) -
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara melaksanakan program jemput bola untuk melakukan perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk atau e-KTP di Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Kendari.
Kepala Disdukcapil Kota Kendari Iswanto di Kendari, Sabtu mengatakan bahwa program jemput bola untuk perekaman e-KTP di sekolah-sekolah itu dilaksanakan untuk memberikan fasilitas kepada anak-anak pelajar SMA yang sudah berumur 17 tahun ke atas agar mendapatkan pelayanan tanpa harus ke Disdukcapil.
"Untuk memudahkan adik-adik pelajar, tanpa harus mengganggu waktu belajar mereka," kata Iswanto.
Selain perekaman wajib KTP, lanjut orang nomor satu di Disdukcapil Kota Kendari itu, pihaknya juga melakukan perekaman e-KTP pemula yang kategori perekaman belum berumur 17 tahun.
"Dengan melakukan perekaman sebelum umur 17 tahun, maka nanti saat umur 17 tahun para siswa yang lakukan perekaman e-KTP pemula itu bisa langsung dicetak dan diserahkan," lanjutnya.
Ia menuturkan bahwa perekaman KTP digital ke sekolah-sekolah sangat efektif untuk menjaring wajib KTP pemula. Untuk itu, ia akan konsisten melakukan hal tersebut untuk mencapai target perekaman e-KTP oleh Disdukcapil Kota Kendari.
"Jadi, untuk sekolah-sekolah yang akan dilakukan perekaman KTP untuk siswanya, kami sebelumnya bersurat untuk mensosialisasikan kegiatan jemput bola perekaman, persyaratannya cukup mudah siswa cukup membawa foto kopi kartu keluarga dan akta kelahiran saja, kalaupun siswa lupa cukup menyebutkan nama lengkap orang tua," ujarnya.
Iswanto juga menambahkan bahwa wajib pemilih pemula di Kota Kendari masih banyak yang belum melakukan perekaman e-KTP. Bahkan, angka tersebut masih mencapai lima ribuan.
"Data dari pusat, di Kota Kendari masih ada wajib pilih pemula sekira 4.000-5.000 yang belum melakukan perekaman KTP," ucapnya.
Kepala Disdukcapil Kota Kendari itu juga menyebutkan bahwa sudah 241 ribu jiwa penduduk Kota Lulo ini sudah melakukan perekaman KTP dan memiliki KTP, untuk target nasional 238 ribu jiwa dari 344 ribu jiwa penduduk Kota Kendari.
"Kami sudah melampaui 3.000 jiwa yang sudah lakukan perekaman KTP," ungkap Iswanto.
Disdukcapil Kota Kendari telah melakukan jemput bola perekaman e-KTP di SMAN 6 Kendari. Ke depannya, dinas pencatatan sipil itu akan melakukannya lagi di berbagai sekolah yang ada di Kota Lulo untuk mencapai target perekaman e-KTP.