Kendari (ANTARA) - Ratusan prajurit TNI AL di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara mengikrarkan mars BNN sebagai upaya preventif mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari di Kendari, Selasa mengatakan mencegah peredaran gelap narkoba sangat penting guna melindungi generasi bangsa dari ancaman barang haram tersebut.
"Hari ini ada 380 orang di Lanal Kendari yang mengikrarkan perang narkoba. Ini komitmen dan respon positif Lanal Kendari bersinergi dengan BNN dalam memberantas narkotika atau narkoba," katanya.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari bersama jajaran BNN Kota Kendari menyanyikan Mars BNN dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun BNN yang diperingati setiap 22 Maret.
Dalam menyanyikan Mars BNN, Lanal Kendari melibatkan seluruh personel di Mako Lanal Kendari hingga menampilkan alutsista, termasuk dua kapal perang yakni KRI Tombak 629 dan KRI 812 Kerapu yang sempat sandar di pelabuhan Mako Lanal tersebut.
"Ini kami turut sertakan juga untuk bergabung dengan kegiatan ini sekaligus juga meriahkan dan memecahkan rekor Muri. Saya rasa ini mungkin pangkalan paling lengkap karena lengkap dengan alutsista dan kapal perang serta seluruh prajurit," ujar dia.
Dia menambahkan, pihaknya siap memberantas peredaran gelap narkoba bahkan melibatkan Jalasenastri atau organisasi para istri prajurit di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Kendari.
Kepala BNN Kendari Murniaty memberikan apresiasi Lanal Kendari yang sangat antusias dalam menyanyikan lagu mars BNN sebagai upaya preventif dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Mudah-mudahan momentum ini bukan hanya kita menyanyikan lagu dengan simponi yang indah, suara yang merdu, tetapi benar-benar lagu mara ini bisa sebagai upaya preventif untuk mencegah secara dini, meresap ke dalam hati sanubari bahwa benar-benar narkoba harus dijauhi," katanya.
Dia menyebut dari tahun-tahun sebelumnya penyalahgunaan narkoba di kota itu masih signifikan, selalu meningkat terutama didominasi oleh para pelajar, mahasiswa, dan juga para kalangan swasta atau wiraswasta.
Oleh karena itu, Murniaty berharap seluruh prajurit TNI AL di Lanal Kendari bisa mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba baik di lingkungan kerja, lingkungan masyarakat termasuk di lingkungan keluarga.
"Narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat, musuh kita semua. Mari kita perangi, mari kita basmi sampai ke akar-akarnya. Jadikanlah Indonesia negara yang bebas dari jeratan narkoba," kata Murniaty.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari di Kendari, Selasa mengatakan mencegah peredaran gelap narkoba sangat penting guna melindungi generasi bangsa dari ancaman barang haram tersebut.
"Hari ini ada 380 orang di Lanal Kendari yang mengikrarkan perang narkoba. Ini komitmen dan respon positif Lanal Kendari bersinergi dengan BNN dalam memberantas narkotika atau narkoba," katanya.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari bersama jajaran BNN Kota Kendari menyanyikan Mars BNN dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun BNN yang diperingati setiap 22 Maret.
Dalam menyanyikan Mars BNN, Lanal Kendari melibatkan seluruh personel di Mako Lanal Kendari hingga menampilkan alutsista, termasuk dua kapal perang yakni KRI Tombak 629 dan KRI 812 Kerapu yang sempat sandar di pelabuhan Mako Lanal tersebut.
"Ini kami turut sertakan juga untuk bergabung dengan kegiatan ini sekaligus juga meriahkan dan memecahkan rekor Muri. Saya rasa ini mungkin pangkalan paling lengkap karena lengkap dengan alutsista dan kapal perang serta seluruh prajurit," ujar dia.
Dia menambahkan, pihaknya siap memberantas peredaran gelap narkoba bahkan melibatkan Jalasenastri atau organisasi para istri prajurit di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Kendari.
Kepala BNN Kendari Murniaty memberikan apresiasi Lanal Kendari yang sangat antusias dalam menyanyikan lagu mars BNN sebagai upaya preventif dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Mudah-mudahan momentum ini bukan hanya kita menyanyikan lagu dengan simponi yang indah, suara yang merdu, tetapi benar-benar lagu mara ini bisa sebagai upaya preventif untuk mencegah secara dini, meresap ke dalam hati sanubari bahwa benar-benar narkoba harus dijauhi," katanya.
Dia menyebut dari tahun-tahun sebelumnya penyalahgunaan narkoba di kota itu masih signifikan, selalu meningkat terutama didominasi oleh para pelajar, mahasiswa, dan juga para kalangan swasta atau wiraswasta.
Oleh karena itu, Murniaty berharap seluruh prajurit TNI AL di Lanal Kendari bisa mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba baik di lingkungan kerja, lingkungan masyarakat termasuk di lingkungan keluarga.
"Narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat, musuh kita semua. Mari kita perangi, mari kita basmi sampai ke akar-akarnya. Jadikanlah Indonesia negara yang bebas dari jeratan narkoba," kata Murniaty.