Kolaka (ANTARA) - Dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT.Antam Tbk Kolaka bekerja sama Badan Nasional penanggulangan Narkoba dan
satuan polisi lalu lintas menggelar penyuluhan anti narkoba dan tertib berlalu lintas bagi masyarakat Kecamatan Pomalaa.
Business Support Senior Manager PT Antam, Ridho Anggoro mengungkapkan, penyuluhan anti narkoba dan tertib lalu lintas perlu dilakukan karena kedua hal
tersebut sangat erat kaitannya dengan keselamatan, khususnya para generasi muda.
" Narkoba ini mulai mengkhawatirkan dan mengancam masa depan generasi muda di daerah ini," katanya.
Selain itu lanjut Anggoro tertib berlalu lintas khususnya diwilayah Pomalaa juga harus di edukasi karena banyak anak-anak muda mengalami kecelakaan lalu
lintas dan akibatnya selalu fatal karena pengendaranya tidak menggunakan pelindung diri dalam berkendara.
Untuk itu lanjut dia berharap, peserta penyuluhan yang hadir dalam kegiatan tersebut nantinya dapat meneruskan pengetahuan yang didapatnya dalam
kegiatan tersebut kepada keluarga atau kerabatnya.
Sehingga persoalan narkoba dan tertib berlalu lintas tersebut dapat ditekan dan harus dimulai sejak dini mulai yang terkecil hingga pada diri sendiri sehingga
generasi muda bisa terhindar dari Narkoba dan kecelakaan lalu lintas.
Camat Pomalaa, Mirdan Athar memberikan apresiasi kepada pihak Antam yang telah menginisiasi kegiatan penyuluhan itu karena relevan dengan isu saat ini
di wilayah kecamatan Pomalaa.
Mirdan juga menjelaskan kasus Narkoba yang kini melanda Kecamatan Pomalaa menurut informasi dari pihak kepolisian masuk dalam zona merah khususnya
dikalangan remaja.
" kami sangat mendukung kegiatan penyuluhan ini dan berharap persoalan narkoba dan tertib berlalu lintas tersebut dapat segera teratasi," ungkapnya.
satuan polisi lalu lintas menggelar penyuluhan anti narkoba dan tertib berlalu lintas bagi masyarakat Kecamatan Pomalaa.
Business Support Senior Manager PT Antam, Ridho Anggoro mengungkapkan, penyuluhan anti narkoba dan tertib lalu lintas perlu dilakukan karena kedua hal
tersebut sangat erat kaitannya dengan keselamatan, khususnya para generasi muda.
" Narkoba ini mulai mengkhawatirkan dan mengancam masa depan generasi muda di daerah ini," katanya.
Selain itu lanjut Anggoro tertib berlalu lintas khususnya diwilayah Pomalaa juga harus di edukasi karena banyak anak-anak muda mengalami kecelakaan lalu
lintas dan akibatnya selalu fatal karena pengendaranya tidak menggunakan pelindung diri dalam berkendara.
Untuk itu lanjut dia berharap, peserta penyuluhan yang hadir dalam kegiatan tersebut nantinya dapat meneruskan pengetahuan yang didapatnya dalam
kegiatan tersebut kepada keluarga atau kerabatnya.
Sehingga persoalan narkoba dan tertib berlalu lintas tersebut dapat ditekan dan harus dimulai sejak dini mulai yang terkecil hingga pada diri sendiri sehingga
generasi muda bisa terhindar dari Narkoba dan kecelakaan lalu lintas.
Camat Pomalaa, Mirdan Athar memberikan apresiasi kepada pihak Antam yang telah menginisiasi kegiatan penyuluhan itu karena relevan dengan isu saat ini
di wilayah kecamatan Pomalaa.
Mirdan juga menjelaskan kasus Narkoba yang kini melanda Kecamatan Pomalaa menurut informasi dari pihak kepolisian masuk dalam zona merah khususnya
dikalangan remaja.
" kami sangat mendukung kegiatan penyuluhan ini dan berharap persoalan narkoba dan tertib berlalu lintas tersebut dapat segera teratasi," ungkapnya.