Kendari, Sultra (ANTARA) - Ketua Umum DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Cici Ita Ristianty mengatakan pihaknya akan membangun sinergisitas dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.
"Iwapi Konawe akan menjadi mitra kerja bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan sumber daya yang ada agar bisa memberikan nilai tambah bagi daerah, terutama dalam mengembangkan sektor UMKM," kata Cici usai dilantik menjadi Ketua Iwapi Konawe periode 2023-2028 oleh Ketua Iwapi Sultra Rinna Diazella di Kendari, Senin.
Cici mengaku para wanita pengusaha yang ada di Konawe selama ini sudah menunjukkan kiprahnya, sehingga perlu pengembangan dan pembinaan yang lebih intensif melalui lembaga Iwapi.
"Terutama, para pelaku UMKM yang saat ini tumbuh menjamur yang dilakoni para ibu-ibu. Mereka ini harus diarahkan dan didampingi sehingga usahanya bisa menembus pasar luas, tentunya dengan memanfaatkan sarana digitalisasi atau teknologi informasi," kata Kepala Bapenda Konawe ini.
Ia bertekad Iwapi akan memberikan peran besar terhadap pengembangan kapasitas para wanita pengusaha di daerah itu, serta menggali dan mengembangkan potensi daerah yang bisa dilakukan oleh para kaum perempuan.
"Kita akan menjadikan Iwapi sebagai jembatan dan wadah bagi para wanita pengusaha yang ada di Konawe untuk mengembangkan potensi wirausaha demi meningkatkan kesejahteraan anggota," katanya.
Cici mengatakan dirinya akan segera melakukan konsolidasi bersama pengurus untuk mengembangkan Iwapi hingga ke tingkat kecamatan.
"Minimal harus terbentuk Iwapi di tiga kecamatan," katanya.
Rinna Diazella berharap Ketua DPC dan Anggota Iwapi Konawe dapat menjalankan roda organisasi sesuai AD/RT.
"Iwapi Konawe akan menjadi mitra kerja bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan sumber daya yang ada agar bisa memberikan nilai tambah bagi daerah, terutama dalam mengembangkan sektor UMKM," kata Cici usai dilantik menjadi Ketua Iwapi Konawe periode 2023-2028 oleh Ketua Iwapi Sultra Rinna Diazella di Kendari, Senin.
Cici mengaku para wanita pengusaha yang ada di Konawe selama ini sudah menunjukkan kiprahnya, sehingga perlu pengembangan dan pembinaan yang lebih intensif melalui lembaga Iwapi.
"Terutama, para pelaku UMKM yang saat ini tumbuh menjamur yang dilakoni para ibu-ibu. Mereka ini harus diarahkan dan didampingi sehingga usahanya bisa menembus pasar luas, tentunya dengan memanfaatkan sarana digitalisasi atau teknologi informasi," kata Kepala Bapenda Konawe ini.
Ia bertekad Iwapi akan memberikan peran besar terhadap pengembangan kapasitas para wanita pengusaha di daerah itu, serta menggali dan mengembangkan potensi daerah yang bisa dilakukan oleh para kaum perempuan.
"Kita akan menjadikan Iwapi sebagai jembatan dan wadah bagi para wanita pengusaha yang ada di Konawe untuk mengembangkan potensi wirausaha demi meningkatkan kesejahteraan anggota," katanya.
Cici mengatakan dirinya akan segera melakukan konsolidasi bersama pengurus untuk mengembangkan Iwapi hingga ke tingkat kecamatan.
"Minimal harus terbentuk Iwapi di tiga kecamatan," katanya.
Rinna Diazella berharap Ketua DPC dan Anggota Iwapi Konawe dapat menjalankan roda organisasi sesuai AD/RT.