Kendari (ANTARA) - Universitas Halu Oleo (UHO) mewisuda sebanyak 1.330 orang lulusan pada periode Oktober 2022-Januari 2023 yang digelar di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara secara tatap muka penuh.
Wisuda tersebut untuk program Doktor ke-34, Magister ke-63, Profesi Dokter ke-31, profesi guru ke-10, Sarjana ke-96 dan Vokasi ke-95.
Wisuda periode Oktober 2022-Januari 2023 ini pelaksanaannya dibagi atas dua gelombang, yakni gelombang pertama pada Rabu (1/2) sebanyak 1.330 orang dan gelombang kedua pada Kamis (2/2) sebanyak 1.323 orang.
"Jadi total wisuda kali ini sebanyak 2.653 orang, yang tersebar dalam 15 fakultas, 1 Program Pendidikan Vokasi dan 1 Program Pascasarjana yang dibagi dalam dua gelombang, hari ini dan besok," kata Rektor UHO Prof. Muhammad Zamrun di Kendari, Rabu.
Menurut Rektor, wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah didapatkan di kampus agar digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan.
"Belajar merupakan peristiwa mental, proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama," ujar Rektor Prof. Zamrun.
Meski begitu, dia meminta kepada para alumnus agar tetap membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai agar bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung.
"Kami berharap kepada semua alumnus bisa sukses dalam kehidupan untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Untuk itu, siapkan dan pantaskanlah diri anda sebelum kesempatan itu datang," kata Prof Zamrun.
Prof Zamrun menambahkan, alumnus yang sudah menjadi sarjana sebagai bagian dari generasi milenial menjadi harapan bangsa untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Ia juga berharap agar ilmu yang diperoleh dapat digunakan untuk berkarya sesuai dengan profesi masing-masing dengan tetap menjaga almamater dan etika sebagai seorang Sarjana, Magister dan Doktor.
Pelaksanaan wisuda UHO Kendari dilakukan secara tatap muka penuh dan dihadiri seluruh wisudawan dan wisudawati dalam sebuah auditorium kampus tersebut setelah pandemi COVID-19 terkendali.
Wisuda tersebut untuk program Doktor ke-34, Magister ke-63, Profesi Dokter ke-31, profesi guru ke-10, Sarjana ke-96 dan Vokasi ke-95.
Wisuda periode Oktober 2022-Januari 2023 ini pelaksanaannya dibagi atas dua gelombang, yakni gelombang pertama pada Rabu (1/2) sebanyak 1.330 orang dan gelombang kedua pada Kamis (2/2) sebanyak 1.323 orang.
"Jadi total wisuda kali ini sebanyak 2.653 orang, yang tersebar dalam 15 fakultas, 1 Program Pendidikan Vokasi dan 1 Program Pascasarjana yang dibagi dalam dua gelombang, hari ini dan besok," kata Rektor UHO Prof. Muhammad Zamrun di Kendari, Rabu.
Menurut Rektor, wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah didapatkan di kampus agar digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan.
"Belajar merupakan peristiwa mental, proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama," ujar Rektor Prof. Zamrun.
Meski begitu, dia meminta kepada para alumnus agar tetap membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai agar bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung.
"Kami berharap kepada semua alumnus bisa sukses dalam kehidupan untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Untuk itu, siapkan dan pantaskanlah diri anda sebelum kesempatan itu datang," kata Prof Zamrun.
Prof Zamrun menambahkan, alumnus yang sudah menjadi sarjana sebagai bagian dari generasi milenial menjadi harapan bangsa untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Ia juga berharap agar ilmu yang diperoleh dapat digunakan untuk berkarya sesuai dengan profesi masing-masing dengan tetap menjaga almamater dan etika sebagai seorang Sarjana, Magister dan Doktor.
Pelaksanaan wisuda UHO Kendari dilakukan secara tatap muka penuh dan dihadiri seluruh wisudawan dan wisudawati dalam sebuah auditorium kampus tersebut setelah pandemi COVID-19 terkendali.