Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan, angka kesembuhan COVID-19 secara nasional bertambah sebanyak 199 orang hingga Minggu (29/1) pukul 12.00 WIB, sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.564.335 orang.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, kesembuhan COVID-19 terbanyak terjadi di Provinsi DKI Jakarta, yaitu 79 orang, Jawa Tengah 39 orang, Banten 20 orang serta Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali yang masing-masing enam orang.
Sementara untuk penambahan kasus harian COVID-19 adalah sebanyak 165 orang, dengan provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta 63 kasus, Jawa Barat 43 kasus, Jawa Timur 19 kasus, Banten 14 kasus dan Jawa Tengah delapan kasus.
Penambahan kasus harian tersebut menyebabkan total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 mencapai 6.729.573 orang, sedangkan penambahan kasus meninggal dunia hanya satu orang, yaitu di DKI Jakarta, sehingga totalnya menjadi 160.803 orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah orang yang diperiksa sebanyak 7.201 orang, meliputi hasil positif sebanyak 165 orang dan negatif 7.036 orang.
Selain orang, Satgas COVID-19 turut menguji spesimen sebanyak 17.208 di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia, yakni terdiri dari spesimen dengan hasil positif sebanyak 357 dan negatif 16.850.
Untuk tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 2,07 persen dan untuk positivity rate orang harian adalah 2,29 persen.
Dalam rangka semakin menekan kasus COVID-19, Kementerian Kesehatan RI telah mengalokasikan stok vaksin COVID-19 sebanyak 9,3 juta dosis sebagai dosis penguat atau booster kedua bagi masyarakat umum.
Stok tersebut tersimpan di pusat sebanyak 7,2 juta dosis dan di daerah total 2,1 juta dosis.
Jenis vaksin yang tersedia antara lain 138.185 dosis vaksin Janssen, 3.344.772 dosis vaksin Pfizer, 8.404 dosis vaksin Sinopharm, 189.684 vaksin Zifivax, sedangkan sisanya adalah vaksin Merah Putih, yaitu 1.171.755 dosis vaksin InaVac dan 4.528.570 dosis vaksin IndoVac.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 nasional bertambah 199 orang
Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, kesembuhan COVID-19 terbanyak terjadi di Provinsi DKI Jakarta, yaitu 79 orang, Jawa Tengah 39 orang, Banten 20 orang serta Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali yang masing-masing enam orang.
Sementara untuk penambahan kasus harian COVID-19 adalah sebanyak 165 orang, dengan provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta 63 kasus, Jawa Barat 43 kasus, Jawa Timur 19 kasus, Banten 14 kasus dan Jawa Tengah delapan kasus.
Penambahan kasus harian tersebut menyebabkan total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 mencapai 6.729.573 orang, sedangkan penambahan kasus meninggal dunia hanya satu orang, yaitu di DKI Jakarta, sehingga totalnya menjadi 160.803 orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah orang yang diperiksa sebanyak 7.201 orang, meliputi hasil positif sebanyak 165 orang dan negatif 7.036 orang.
Selain orang, Satgas COVID-19 turut menguji spesimen sebanyak 17.208 di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia, yakni terdiri dari spesimen dengan hasil positif sebanyak 357 dan negatif 16.850.
Untuk tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 2,07 persen dan untuk positivity rate orang harian adalah 2,29 persen.
Dalam rangka semakin menekan kasus COVID-19, Kementerian Kesehatan RI telah mengalokasikan stok vaksin COVID-19 sebanyak 9,3 juta dosis sebagai dosis penguat atau booster kedua bagi masyarakat umum.
Stok tersebut tersimpan di pusat sebanyak 7,2 juta dosis dan di daerah total 2,1 juta dosis.
Jenis vaksin yang tersedia antara lain 138.185 dosis vaksin Janssen, 3.344.772 dosis vaksin Pfizer, 8.404 dosis vaksin Sinopharm, 189.684 vaksin Zifivax, sedangkan sisanya adalah vaksin Merah Putih, yaitu 1.171.755 dosis vaksin InaVac dan 4.528.570 dosis vaksin IndoVac.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 nasional bertambah 199 orang