Jakarta (ANTARA) -
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mundur pada pertandingan babak 16 besar BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023 karena Marcus mengalami cedera otot perut.

Pebulu tangkis kelahiran Jakarta, 9 Maret 1991 itu mengaku merasakan nyeri sejak pertengahan gim pertama saat melawan wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, pada babak kedua yang bergulir di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis. Akhirnya ganda putra berjuluk The Minions itu menyerah dalam kedudukan 21-19, 8-21, 6-11.

"Saya sudah melakukan yang terbaik pada laga ini. Sayang di tengah jalan terjadi masalah. Saya ingin memaksa, tapi jika menang belum tentu meraih kemenangan juga. Saya sudah berbicara dengan Kevin mengenai hal ini di tengah jalan dan saya tidak mau memaksa," kata Marcus dalam konferensi pers usai laga.

Sementara Kevin menilai keputusan mundur Marcus di pertandingan 16 besar sudah tepat, mengingat bila memaksakan tetap tanding kondisi tersebut berpotensi lebih parah. "Menurut saya ini keputusan yang terbaik," kata Kevin.

Marcus pernah mengalami cedera di bagian otot perut saat tampil di tiga turnamen dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 di Nusa Dua, Bali.

Belum diketahui pasti cedera yang dialami Marcus. Pemain yang akrab disapa Sinyo itu akan melakukan tes medis terlebih dahulu untuk memastikan cedera yang dialami.

Sementara Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan sudah mengetahui Marcus mengalami masalah, terlihat dari beberapa gerakan dan gestur tubuh yang tidak leluasa dalam menyerang.

"Saya sudah lihat Marcus sudah tertarik otot perutnya di gim pertama. Baru di gim kedua saat break, dia mulai bilang dan berbicara ada masalah di bagian perut. Saya langsung teringat cedera kambuhan Marcus saat di Bali tahun lalu," kata Herry.

Herry belum mengetahui secara pasti cedera yang dialami Marcus. Dia berharap Marcus bisa sembuh dan The Minions bisa kembali ke performa terbaiknya.

"Pemulihan membutuhkan waktu, saya rasa dengan kerja keras ekstra saya berharap mereka bisa kembali seperti dahulu. Meski tidak 100 persen, saya berharap mereka masih bisa punya motivasi kembali ke performa terbaiknya," ujar Herry.

Adapun untuk Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di perempat final akan berhadapan dengan pemenang laga antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Chang Ko-Chi/Po Li-Wei (Taiwan).
  Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri meraih kemenangan perdana di Malaysia Open 2023 atas Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand) dengan skor 16-21, 21-16, 21-19 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (11/1/2023). ANTARA/HO-PBSI/aa. (Handout PBSI)


Tantang juara dunia

Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menantang juara dunia 2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak perempat final Indonesia Masters 2023, Jumat (27/1).

"Optimistis menghadapi esok hari. Kami akan berusaha mengeluarkan permainan terbaik kami," ungkap Fikri dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

Bagas/Fikri mengamankan tiket perempat final setelah mengalahkan ganda putra China Ren Xiang Yu/Tan Qiang pada babak 16 besar yang berakhir dengan skor 21-14, 21-14.

Sementara itu Takuro/Yugo mencapai perempat final usai mengalahkan Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) dengan dua gim langsung 21-10, 21-9.

Bagas/Fikri mengaku senang dengan hasil pertandingan hari ini karena bisa kembali merasakan persaingan babak delapan besar. Mereka berharap bisa bermain secara konsisten dan menembus semifinal turnamen BWF Super 500 itu.

Juara All England 2022 itu mengaku sudah mengetahui kelemahan lawan berkat pengalaman dari pertemuan sebelumnya. Pengalaman tersebut membuat Bagas/Fikri bisa bermain lebih baik untuk meraih kemenangan dalam tempo 43 menit.

Berdasarkan catatan BWF pada laman resminya, Bagas/Fikri dan Ren/Tan pernah bertemu pada babak 16 besar Korea Masters 2022. Saat berlaga di turnamen BWF Super 500 itu, Bagas/Fikri mengatasi perlawanan Ren/Tan dengan skor 17-21, 26-24, 22-20.

"Sebelum bermain kami berdoa terlebih dahulu supaya bisa lebih fokus. Selain itu kami tidak takut menghadapi lawan, main semangat saja dan tidak memikirkan pola permainan lawan," kata Bagas menceritakan.

Permainan Bagas/Fikri terlihat lebih lepas karena didukung oleh penggemar bulu tangkis di kandang sendiri. Sepanjang pertandingan melawan ganda peringkat 26 dunia itu, permainan duo Indonesia penuh semangat dan tidak ada beban.

"Kami main lepas saja agar tidak ada beban. Tidak heran saya lebih berekspresi dalam setiap pertandingannya," kata Fikri.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Marcus cedera, Minions mundur di babak 16 besar Indonesia Masters 2023

Pewarta : Muhammad Ramdan
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024