Kendari, Sultra (ANTARA) - Dinas Perikanan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan pihaknya akan melakukan pembudidayaan udang vaname di Kelurahan Palabusa, Kecamatan Bungi, sebagai tahap uji coba sebelum dikembangkan ke wilayah lainnya.
"Kita sekarang lagi pembenihan penaburan, mudah-mudahan dalam tiga atau empat bulan ke depan berhasil, itu yang akan kita kembangkan di Kota Baubau untuk masyarakat khususnya nelayan," ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Baubau Yulia Widiarti di Baubau, Sultra, Rabu.
Menurutnya, pengembangan udang vaname cukup menjanjikan dalam upaya peningkatan perekonomian daerah.
"Selama ini, kebutuhan udang kita masih dari daerah-daerah sekitar, jadi untuk memenuhi kebutuhan kita saja itu sudah sangat menjanjikan. Apalagi, kita dorong masyarakat untuk bisa sampai ekspor kalau memang skalanya besar," ujarnya.
Saat ini, kata Yulia, penaburan mencapai ribuan bibit udang dengan empat demplot berukuran diameter 15 meter dan 5 meter yang diharapkan bisa berhasil.
"Apabila (pengembangan udang vaname) ini berhasil, kita akan panggil masyarakat untuk memberikan contoh bahwa udang vaname bisa dikembangkan di daerah kita. Dan, ke depan kalau masyarakat mau kita akan panggil pendamping," ujar mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Baubau ini.
Bahkan, kata dia, masyarakat akan dibantu dengan program-program penguatan dari Dinas Perikanan dengan berbagai bantuan sebagai upaya peningkatan pendapatan ekonomi bagi nelayan.
"Untuk program tahun 2023 ini hampir sama dengan tahun sebelumnya baik dari budi daya, perikanan tangkap, maupun pengelolaan atau pemasaran," ujarnya.
Pihaknya juga tidak mengabaikan kebutuhan para nelayan yang sudah dari awal menjadikan mata pencaharian di laut dengan memberikan program bantuan itu.
"Ada bantuan perahu, cold box, alat tangkap, keramba, alat-alat pengelolaan, dan beberapa lainnya, jadi kita masih fokus untuk penguatan-penguatan kepada masyarakat khusus untuk bidang perikanan," ujarnya.
"Kita sekarang lagi pembenihan penaburan, mudah-mudahan dalam tiga atau empat bulan ke depan berhasil, itu yang akan kita kembangkan di Kota Baubau untuk masyarakat khususnya nelayan," ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Baubau Yulia Widiarti di Baubau, Sultra, Rabu.
Menurutnya, pengembangan udang vaname cukup menjanjikan dalam upaya peningkatan perekonomian daerah.
"Selama ini, kebutuhan udang kita masih dari daerah-daerah sekitar, jadi untuk memenuhi kebutuhan kita saja itu sudah sangat menjanjikan. Apalagi, kita dorong masyarakat untuk bisa sampai ekspor kalau memang skalanya besar," ujarnya.
Saat ini, kata Yulia, penaburan mencapai ribuan bibit udang dengan empat demplot berukuran diameter 15 meter dan 5 meter yang diharapkan bisa berhasil.
"Apabila (pengembangan udang vaname) ini berhasil, kita akan panggil masyarakat untuk memberikan contoh bahwa udang vaname bisa dikembangkan di daerah kita. Dan, ke depan kalau masyarakat mau kita akan panggil pendamping," ujar mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Baubau ini.
Bahkan, kata dia, masyarakat akan dibantu dengan program-program penguatan dari Dinas Perikanan dengan berbagai bantuan sebagai upaya peningkatan pendapatan ekonomi bagi nelayan.
"Untuk program tahun 2023 ini hampir sama dengan tahun sebelumnya baik dari budi daya, perikanan tangkap, maupun pengelolaan atau pemasaran," ujarnya.
Pihaknya juga tidak mengabaikan kebutuhan para nelayan yang sudah dari awal menjadikan mata pencaharian di laut dengan memberikan program bantuan itu.
"Ada bantuan perahu, cold box, alat tangkap, keramba, alat-alat pengelolaan, dan beberapa lainnya, jadi kita masih fokus untuk penguatan-penguatan kepada masyarakat khusus untuk bidang perikanan," ujarnya.