Kendari (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari sebagai Sub Panitia Daerah menyampaikan sebanyak 781 calon siswa, baik tamtama dan bintara prajurit TNI AL di Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini sedang menjalani tes kesehatan.

Kepala Balai Kesehatan Lanal Kendari Kapten Laut (K/W) Geldiana Leping di Kendari, Kamis mengatakan tes kesehatan dilakukan pihaknya untuk memeriksa kesehatan secara umum bagi calon prajurit Jalasena.

"Tesnya itu meliputi tes fisik secara umum seperti visus mata, tensi badan, buta warna, pemeriksaan umum atas bawah dilihat apakah ada tato, tindik, gigi berlubang, ambeien, varises, varikokel, apakah ada bengkok tulang belakang. Kita cari yang sempurna, terbaik dari yang baik," katanya.

Lanal Kendari menyebutkan calon bintara pria yang mendaftar secara daring sebanyak 775 orang, di mana yang melakukan validasi 426 orang. Lalu; calon bintara wanita yang mendaftar sebanyak 119 orang, di mana yang validasi 53 orang.

Sedangkan yang mendaftar tamtama sebanyak 710 orang, di mana yang melakukan validasi sebanyak 302 orang.

Geldiana menjelaskan tes kesehatan dilakukan dengan empat gelombang karena pelayanan tes kesehatan dalam sehari hanya bisa dilakukan pihaknya pada sekitar 200 orang, apalagi animo pemuda di daerah tersebut sangat tinggi untuk menjadi prajurit TNI AL.

"Hari ini adalah hari keempat untuk tes pemeriksaan kesehatan karena saking banyaknya peserta terdiri dari calon bintara wanita, calon bintara pria dan calon tamtama. Kita bagi empat gelombang karena satu hari kita hanya mampu periksa sekitar 200 orang," katanya.
  Kepala Balai Kesehatan Lanal Kendari Kapten Laut (K/W) Geldiana Leping, Kamis (19/1/2023) (FOTO ANTARA/Harianto)

Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan merupakan tahap pertama yang harus dilalui oleh para calon siswa bintara maupun tamtama. Jika dinyatakan lulus pada tes kesehatan pertama maka calon siswa dapat mengikuti tahap selanjutnya yakni samapta dan psikologi.

"Kalau dia tidak diawali dengan kesehatan untuk apa menerima kalau dia tidak sehat. Jadi kita cari sehatnya dulu setelah itu baru mereka tes selanjutnya samapta dan psikologi dan nanti ada tes kesehatan kedua yang meliputi pemeriksaan darah, rontgen, EKG (elektrokardiografi) jantung," katanya.

Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Lanal Kendari sebagai Sub Panda akan dikirim ke Panda Lantamal VI Makassar. Selanjutnya yang menentukan calon siswa lulus ke tahap selanjutnya atau tidak merupakan ranah dari Panda Lantamal Makassar.

"Karena kita saat ini sistemnya Sub Panda, Ketua Pandanya itu ada di Lantamal Makassar, jadi hasil tes kesehatan hari pertama dan sampai hari ini kita kirim ke Makassar, yang menentukan Makassar lewat rekapan yang sudah kita berikan. Jadi per item, satu orang itu semua kita beberkan di situ, apa yang kita dapatkan itulah yang kita sampaikan. Nanti Panda Makassar yang menentukan masuk atau tidak," katanya.

Pihaknya akan menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan berdasarkan kolom pengumuman dari Panda Lantamal VI Makassar, demikian Geldiana Leping,.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024