Baubau (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ahmad Monianse menilai guru mempunyai peran, andil, dan jasa yang sangat besar dalam menciptakan generasi masa depan penerus bangsa.

"Tidak sedikit manfaat yang sudah dirasakan daerah ini dari karya dan buah tangan serta nasihat pendidikan yang telah diberikan guru kepada generasi muda," kata Ahmad Monianse pada Ramah Ramah Purnabakti Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan daerah itu, di Baubau, Sabtu.

Menurut dia, guru purnabakti dipastikan sebagai kualitas terbaik dari semua aspek penilaian karena memiliki tujuan mulia mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Ia menilai masa purnabakti bukan akhir dari aktifitas untuk tidak lagi berkreativitas, justru pada masa purnabakti akan disambut dengan banyak aktifitas lain. Masih banyak hal yang bisa dilakukan.

"Untuk terus mempertahankan vitalitas memang harus beraktivitas, tidak sedikit pensiunan yang masih beraktivitas menyalurkan kreativitasnya," ujar dia.

Wali Kota Baubau juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada guru yang telah purnabakti yang sudah menuntaskan pengabdiannya untuk nusa dan bangsa.

Menurut dia, tidak sedikit kelompok atau komponen masyarakat yang akan selalu menyambut kehadiran para guru purnabakti untuk melanjutkan pengabdiannya. Oleh karena itu, dia berharap guru purnabakti untuk tidak bersedih karena sesungguhnya keceriaan itu ada setelah purna.

"Kalau terus kita merasa masih ada ruang yang luas untuk bisa mengabdi selalu kesehatan akan menyertai," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau La Ode Aswad mengatakan, ramah tamah purnabakti pengawas dan kepala sekolah itu telah dilakukan sejak tahun 2018 sebagai bentuk penghargaan kepada mereka atas pengabdian yang telah dilakukan hingga di atas 30 tahun.

"Jadi ini kearifan lokal, kita ingin walaupun acara sederhana tetapi kita melepas secara bersama-sama, dan ini yang purnabakti tidak serentak, karena sebetulnya ada yang pensiun Maret, April, Agustus, dan Desember 2022 sehingga kita kumpulkan pada setiap akhir tahun, baru kita acarakan ramah tamahnya. Hari ini yang diselenggarakan khusus untuk pengawas dan kepala sekolah," ujarnya.

Sementara untuk guru-guru yang memasuki masa purnabakti, lanjut dia, kegiatan serupa diserahkan di sekolah masing-masing, namun ke depan pihaknya berpikir akan menyatukan bila memungkinkan.

Pelaksanaan ramah tamah yang digelar dengan penyerahan piagam penghargaan juga dihadiri sejumlah mantan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024