Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diteriaki "Presiden !" saat menghadiri puncak perayaan HUT Ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa.
"Pak Ganjar Presiden kami," teriak salah satu kader.
"Hidup Ganjar! Ganjar Presiden! Hidup PDIP," sahut kader lainnya.
Ganjar yang tiba sekitar pukul 08.15 WIB, langsung disambut ratusan kader yang sedang mengantre untuk masuk ke Hall D JIExpo.
Para kader yang berasal dari seluruh daerah di Tanah Air itu antusias menyambut kedatangan pria berambut putih tersebut.
Mereka berebut ingin bersalaman dengan Ganjar sambil meneriakkan "Ganjar Presiden".
Ganjar Pranowo pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004 hingga 2009 dan 2009 sampai 2013.
Nama Ganjar selalu disebut-sebut sebagai calon Presiden Indonesia yang bakal diusung PDIP dalam perhelatan Pilpres 2024, selain nama Puan Maharani.
Selain itu, dalam hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei di Indonesia, nama Ganjar selalu memuncaki peringkat pertama elektabilitas calon presiden.
Hal itu pun membuat Ganjar Pranowo dinilai banyak pihak sebagai kandidat terkuat untuk menjadi Presiden 2024.
Perayaan HUT Ke-50 PDI Perjuangan dihadiri oleh seluruh kader dari seluruh penjuru daerah di Tanah Air.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir membuka acara peringatan HUT Ke-50 partai berlambang banteng moncong putih itu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng.)
Tak tahu kejutan
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak mengetahui kejutan di Rapat Kerja Nasional sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun Ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan digelar di Jakarta, Selasa (10/1).
“Kejutannya apa, ya ndak tahu. Namanya saja kejutan, besok belum tahu kejutannya apa," katanya di sela melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Brebes, Senin.
Hal tersebut disampaikan Ganjar terkait dengan Rakernas PDIP yang disebut-sebut sejumlah pihak akan menghadirkan kejutan.
Salah satunya, banyak pihak menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan sosok calon presiden yang akan diusung partai banteng moncong putih pada Pemilu 2024.
"Kalau soal itu, itu urusannya DPP, Bu Mega dan Pak Sekjen. Intinya kalau saya, besok itu waktunya refleksi bagi PDIP selama 50 tahun berkiprah itu seperti apa," ujarnya.
Menurut Ganjar, sebagai kader dirinya bangga menjadi bagian dari PDIP karena banyak pihak menilai kaderisasi yang dicanangkan Megawati Soekarnoputri di PDIP berjalan sukses.
"Kaderisasi itu melahirkan banyak kader sekarang. Peningkatan kapasitas yang dilakukan melalui diklat ada hasilnya. Sekarang kepemimpinan antara perempuan dan laki-laki sudah banyak, sebenarnya ini bagian dari pelaksanaan Undang-Undang Partai Politik dan sebagai kader PDIP saya merasa bangga," katanya.
Mantan anggota DPR RI itu menyebut banyak kader PDIP yang sukses menjadi pemimpin seperti di Kabupaten Brebes.
"Kita tidak pernah berpikir dulu Mas Narjo di Brebes, yang mohon maaf dari gerakan paling bawah, ekonomi paling bawah, ternyata bisa memimpin. Beliau berpasangan dengan Bu Idza itu bisa dan perempuan lagi. Ini bagian dari kaderisasi yang bagus," ujarnya.
Hal itu, lanjut Ganjar, akan menjadi fokus Rakernas sekaligus perayaan HUT Ke-50 PDIP dan acara akan diisi dengan kegiatan yang bersitat refleksi.
"Mungkin besok akan ada pidato politik yang kita semua punya cita-cita PDIP menang 'hattrick' tiga kali," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar Pranowo diteriaki "Presiden" di arena HUT PDIP
"Pak Ganjar Presiden kami," teriak salah satu kader.
"Hidup Ganjar! Ganjar Presiden! Hidup PDIP," sahut kader lainnya.
Ganjar yang tiba sekitar pukul 08.15 WIB, langsung disambut ratusan kader yang sedang mengantre untuk masuk ke Hall D JIExpo.
Para kader yang berasal dari seluruh daerah di Tanah Air itu antusias menyambut kedatangan pria berambut putih tersebut.
Mereka berebut ingin bersalaman dengan Ganjar sambil meneriakkan "Ganjar Presiden".
Ganjar Pranowo pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004 hingga 2009 dan 2009 sampai 2013.
Nama Ganjar selalu disebut-sebut sebagai calon Presiden Indonesia yang bakal diusung PDIP dalam perhelatan Pilpres 2024, selain nama Puan Maharani.
Selain itu, dalam hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei di Indonesia, nama Ganjar selalu memuncaki peringkat pertama elektabilitas calon presiden.
Hal itu pun membuat Ganjar Pranowo dinilai banyak pihak sebagai kandidat terkuat untuk menjadi Presiden 2024.
Perayaan HUT Ke-50 PDI Perjuangan dihadiri oleh seluruh kader dari seluruh penjuru daerah di Tanah Air.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir membuka acara peringatan HUT Ke-50 partai berlambang banteng moncong putih itu.
Tak tahu kejutan
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak mengetahui kejutan di Rapat Kerja Nasional sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun Ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan digelar di Jakarta, Selasa (10/1).
“Kejutannya apa, ya ndak tahu. Namanya saja kejutan, besok belum tahu kejutannya apa," katanya di sela melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Brebes, Senin.
Hal tersebut disampaikan Ganjar terkait dengan Rakernas PDIP yang disebut-sebut sejumlah pihak akan menghadirkan kejutan.
Salah satunya, banyak pihak menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan sosok calon presiden yang akan diusung partai banteng moncong putih pada Pemilu 2024.
"Kalau soal itu, itu urusannya DPP, Bu Mega dan Pak Sekjen. Intinya kalau saya, besok itu waktunya refleksi bagi PDIP selama 50 tahun berkiprah itu seperti apa," ujarnya.
Menurut Ganjar, sebagai kader dirinya bangga menjadi bagian dari PDIP karena banyak pihak menilai kaderisasi yang dicanangkan Megawati Soekarnoputri di PDIP berjalan sukses.
"Kaderisasi itu melahirkan banyak kader sekarang. Peningkatan kapasitas yang dilakukan melalui diklat ada hasilnya. Sekarang kepemimpinan antara perempuan dan laki-laki sudah banyak, sebenarnya ini bagian dari pelaksanaan Undang-Undang Partai Politik dan sebagai kader PDIP saya merasa bangga," katanya.
Mantan anggota DPR RI itu menyebut banyak kader PDIP yang sukses menjadi pemimpin seperti di Kabupaten Brebes.
"Kita tidak pernah berpikir dulu Mas Narjo di Brebes, yang mohon maaf dari gerakan paling bawah, ekonomi paling bawah, ternyata bisa memimpin. Beliau berpasangan dengan Bu Idza itu bisa dan perempuan lagi. Ini bagian dari kaderisasi yang bagus," ujarnya.
Hal itu, lanjut Ganjar, akan menjadi fokus Rakernas sekaligus perayaan HUT Ke-50 PDIP dan acara akan diisi dengan kegiatan yang bersitat refleksi.
"Mungkin besok akan ada pidato politik yang kita semua punya cita-cita PDIP menang 'hattrick' tiga kali," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar Pranowo diteriaki "Presiden" di arena HUT PDIP