Kendari (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor berharap hadirnya Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kendari, mampu menurunkan angka kemiskinan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)  melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Mudah-mudahan anak-anak yang ada di wilayah Sultra ini bisa kita latih di BPKK Kendari. Ini juga berperan dalam penurunan angka kemiskinan melalui peningkatan SDM yang ada di Sultra," katanya saat melakukan kunjungan kerja di BPKK Kendari, di Kendari, Rabu.

Ia mengatakan BPKK Kendari yang sebelumnya Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari memiliki tugas memberikan pelatihan tenaga kerja mandiri yang disiapkan untuk masyarakat yang ada di Sultra.

"BPKK Kendari ini tentunya memberikan pelatihan-pelatihan kepada keluarga besar yang mempunyai kemampuan agar bisa diupayakan bekerja secara mandiri di kemudian hari," kata Afriansyah Noor.

Kepala BPKK Kendari, Masyhur Malaka mengatakan bahwa perubahan nama balai tersebut berdasarkan SOTK baru menjadi BPKK di bawah Direktorat Binapenta dan PKK.

Ia menyampaikan salah satu fungsi BPKK Kendari yakni memberikan bantuan modal kepada usaha mikro dengan anggota 10 orang per kelompoknya.

"Yang lalu di 2022, usaha mikro kita kebagian kurang lebih 3.150 kelompok untuk mendapatkan bantuan modal dari pemerintah melalui Kemenaker. Tahun ini di targetkan hampir sama dengan sebelumnya dengan sifat per kelompok," katanya.

Ia mengaku ke depan pihaknya akan lebih menggenjot pengurangan angka kemiskinan di Sultra dengan memberikan dukungan kepada kelompok pelaku usaha.

Diharapkan usaha mikro yang mendapat bantuan dari pemerintah minimal bisa membuka usaha mandiri atau minimal bisa mengangkat 1 orang sebagai karyawan untuk dipekerjakan, demikian Masyhur Malaka.





 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenaker harapkan BPKK Kendari tekan angka kemiskinan di Sultra

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024