Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap di daerah tersebut saat ini mencapai 198.759 jiwa dari 302.499 target sasaran.
"Cakupan vaksinasi booster di Kendari mencapai 198.759 orang dengan persentase 65,71 persen dari target sasaran. Itu data terakhir per 25 Desember 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Selasa.
Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 282.635 orang atau melampaui target sasaran dengan persentase 93,43 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 66.694 orang dengan persentase 29,07 persen dari target sasaran.
Penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.841 orang (140,71 persen) dosis pertama, 5.426 orang (130,72) dosis kedua, dan 4.291 orang (103,37) dosis penguat, serta 1.752 orang (42,21) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 53.011 orang atau 140,2 persen, dosis kedua 39.993 orang (105,77), dosis penguat 20.077 orang (53,1) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.785 orang atau 57,42 persen, dosis kedua 7.945 orang (46,63), dosis penguat pertama 3.666 orang (21,51), dosis penguat kedua 76 orang (0,45) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.647 orang atau 90,16 persen dan dosis kedua 106.183 orang (62,31) dan dosis penguat 38.602 orang (22,65) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.294 orang atau 112,75 persen dosis pertama dan 28.818 orang (80,64) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang atau mencapai 26,88 persen dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan setempat juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tersisa tiga orang, dua sedang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di RSUD Kendari dan satu orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya menggunakan masker karena wabah pandemi COVID-19 hingga saat ini belum sepenuhnya hilang termasuk di kota tersebut.
"Cakupan vaksinasi booster di Kendari mencapai 198.759 orang dengan persentase 65,71 persen dari target sasaran. Itu data terakhir per 25 Desember 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Selasa.
Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 282.635 orang atau melampaui target sasaran dengan persentase 93,43 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 66.694 orang dengan persentase 29,07 persen dari target sasaran.
Penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.841 orang (140,71 persen) dosis pertama, 5.426 orang (130,72) dosis kedua, dan 4.291 orang (103,37) dosis penguat, serta 1.752 orang (42,21) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 53.011 orang atau 140,2 persen, dosis kedua 39.993 orang (105,77), dosis penguat 20.077 orang (53,1) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.785 orang atau 57,42 persen, dosis kedua 7.945 orang (46,63), dosis penguat pertama 3.666 orang (21,51), dosis penguat kedua 76 orang (0,45) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.647 orang atau 90,16 persen dan dosis kedua 106.183 orang (62,31) dan dosis penguat 38.602 orang (22,65) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.294 orang atau 112,75 persen dosis pertama dan 28.818 orang (80,64) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang atau mencapai 26,88 persen dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan setempat juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tersisa tiga orang, dua sedang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di RSUD Kendari dan satu orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya menggunakan masker karena wabah pandemi COVID-19 hingga saat ini belum sepenuhnya hilang termasuk di kota tersebut.