Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyiapkan personel untuk memantau dan mengamankan permukiman warga utamanya rumah kosong yang ditinggal penghuninya saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Senin mengatakan pihaknya menyiapkan personel yang akan melakukan patroli di komplek atau permukiman warga guna mencegah adanya aksi pencurian di rumah kosong.

"Untuk mengantisipasi rumah-rumah yang ditinggalkan masyarakat kami sudah menyiapkan pasukan khusus untuk melaksanakan patroli-patroli rutin di jam rawan yang ditinggal berpergian atau pulang kampung, kami menyiapkan pasukan khusus," katanya.

Eka menyampaikan dalam pengamanan kegiatan Natal dan Tahun Baru 2023 memang yang diutamakan adalah pam perayaan baik ibadah maupun kegiatan tahun baru, namun pihaknya tetap menyiapkan pasukan khusus yang akan berpatroli di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini menerangkan personel yang disiapkan tersebut akan secara berkala melakukan patroli dan pemantauan di waktu-waktu yang dianggap rawan pencurian ataupun terjadinya tindak kriminal lainnya.

Ia menambahkan selain memantau rumah kosong dari kriminalitas pencurian, patroli secara berkala ini juga dimaksudkan untuk memantau suasana dan kondisi lingkungan masyarakat terhadap ancaman gangguan kamtibmas.

Polresta Kendari mengimbau seluruh masyarakat yang hendak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong agar dapat melaporkannya ke pihak RT-RW ataupun bhabinkamtibmas yang ada di permukiman atau kelurahan masing-masing.

Masyarakat juga diminta agar menitipkan rumahnya kepada tetangga yang tidak melakukan libur sehingga bisa dipantau. Pasalnya selain untuk keamanan rumah dari tindakan kriminal juga memastikan rumah yang ditinggalkan tetap aman dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu pula memastikan rumah yang ditinggalkan tetap aman dari bahaya kebakaran, salah satunya tidak meninggalkan alat elektronik yang masih dalam tersambung ke aliran listrik.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024