Kolaka (ANTARA) - Kepolisian Resor Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggelar apel operasi Lilin Anoa dan pengamanan Natal dan Tahun Baru di lapangan Sembilanbelas November yang dipimpin Bupati Kolaka Ahmad Safei.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir persiapan personel maupun sarana dan prasarana dalam menghadapi pengamanan operasi Lilin Anoa 2022.
" Pada pengamanan Natal dan Tahun Baru terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai pada khususnya di sisi kesehatan yakni terhadap potensi terjadinya lonjakan COVID-19," katanya.
Selain itu kata dia ada beberapa potensi gangguan yang perlu diwaspadai seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas darat, penyeberangan antarpulau serta kepadatan pada bandara dan pelabuhan.
Untuk itu lanjut dia minta aparat memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian tiket secara online dan melakukan pengaturan arus lalin bersama dengan stakeholder terkait.
" Personel kepolisian haris mengantisipasi ancaman teroris yang juga menjadi potensi yang serius seperti yang terjadi di Polsek Astana Jawa Barat tidak boleh terjadi lagi kedepannya dengan memperkuat deteksi dini dan preventif guna mencegah aksi terorisme serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror." ungkap Safei.
Dalam amanat Kapolri itu juga jelas Safei yang tidak kalah penting adalah pengendalian ketahanan pangan dan BBM dengan melalukan monitoring di lapangan bersama stakholder bersama satgas ketahanan pangan guna memastikan ketersediaan pangan menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Apel gelar pasukan selain di ikuti Bupati Kolaka Ahmad Safei juga di hadiri Kapolres AKBP Rezsa Ramadiansyah,Dandim Letkol INF Paruhum Siregar,Wakil Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana serta pimpinan organisasi perangkat daerah.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir persiapan personel maupun sarana dan prasarana dalam menghadapi pengamanan operasi Lilin Anoa 2022.
" Pada pengamanan Natal dan Tahun Baru terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai pada khususnya di sisi kesehatan yakni terhadap potensi terjadinya lonjakan COVID-19," katanya.
Selain itu kata dia ada beberapa potensi gangguan yang perlu diwaspadai seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas darat, penyeberangan antarpulau serta kepadatan pada bandara dan pelabuhan.
Untuk itu lanjut dia minta aparat memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian tiket secara online dan melakukan pengaturan arus lalin bersama dengan stakeholder terkait.
" Personel kepolisian haris mengantisipasi ancaman teroris yang juga menjadi potensi yang serius seperti yang terjadi di Polsek Astana Jawa Barat tidak boleh terjadi lagi kedepannya dengan memperkuat deteksi dini dan preventif guna mencegah aksi terorisme serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror." ungkap Safei.
Dalam amanat Kapolri itu juga jelas Safei yang tidak kalah penting adalah pengendalian ketahanan pangan dan BBM dengan melalukan monitoring di lapangan bersama stakholder bersama satgas ketahanan pangan guna memastikan ketersediaan pangan menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Apel gelar pasukan selain di ikuti Bupati Kolaka Ahmad Safei juga di hadiri Kapolres AKBP Rezsa Ramadiansyah,Dandim Letkol INF Paruhum Siregar,Wakil Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana serta pimpinan organisasi perangkat daerah.