Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap di daerah tersebut saat ini mencapai 198.713 jiwa dari 302.499 target sasaran.

"Penerima vaksinasi dosis kedua di Kendari sampai hari ini sudah sebanyak 198.713 orang dengan persentase 65,69 persen dari target sasaran. Itu berdasarkan data terakhir per 20 Desember 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Kamis.

Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 282.591 orang atau melampaui target sasaran dengan persentase 93,42 persen.

Sedangkan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 66.439 orang dengan persentase 28,96 persen dari target sasaran.

Penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.841 orang (140,71 persen) dosis pertama, 5.424 orang (130,67) dosis kedua, dan 4.289 orang (103,32) dosis penguat, serta 1.752 orang (42,21) booster kedua dari target 4.151 sasaran.

Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 53.003 orang atau 140,18 persen, dosis kedua 39.992 orang (105,77), dosis penguat 20.054 orang (53,04) dari target 37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.781 orang atau 57,4 persen, dosis kedua 7.943 orang (46,61), dosis penguat 3.649 orang (21,41) dari target 17.040 sasaran.

Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.618 orang atau 90,15 persen dan dosis kedua 106.144 orang (62,29) dan dosis penguat 38.289 orang (22,53) dari target 170.409 sasaran.

Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.289 orang atau 112,74 persen dosis pertama dan 28.816 orang (80,63) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.

Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang atau mencapai 26,88 persen dari target 37.352 sasaran.

Dinas Kesehatan setempat juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tersisa tiga orang, dua sedang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di RSUD Kendari dan satu orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Rahminingrum mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya menggunakan masker karena wabah pandemi COVID-19 ini belum sepenuhnya hilang termasuk di kota tersebut.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2025