Konawe Selatan (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari membangun rumah pintar Kampung Bahari Nusantara di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara guna memacu masyarakat setempat gemar membaca dalam meningkatkan pengetahuan.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono di Konawe Selatan, Rabu mengatakan pembangunan rumah pintar tersebut guna membantu anak-anak di desa khususnya di wilayah pesisir agar memiliki kegemaran membaca sehingga mempunyai pengetahuan yang luas di luar pendidikan formal.

"Kita membangun rumah pintar dimana anggota-anggota TNI akan membantu memberi pembelajaran kepada anak-anak utamanya di daerah-daerah pesisir," katanya.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono bersama jajaran didampingi Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga melakukan peninjauan Kampung Bahari Nusantara di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan.

TNI AL juga memberikan bantuan satu unit mobil yang akan digunakan sebagai perpustakaan keliling dengan beragam buku-buku bacaan yang akan dinikmati kehadirannya oleh warga Desa Ranooha Raya yang merupakan salah satu desa pesisir di Kabupaten Konawe Selatan.



  Rumah Pintar Kampung Bahari Nusantara di Desa Ranooha Raya, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yang dibangun Lanal Kendari, Konawe Selatan, Rabu (14/12/2022) ANTARA/Harianto (ANTARA/Harianto)



Wakasal menyebut perpustakaan keliling yang merupakan bantuan TNI AL merupakan sarana pendidikan nonformal diperuntukkan bagi pelajar SD hingga SMA sederajat maupun masyarakat secara umum di wilayah setempat.

"Untuk pendidikan melalui penyediaan perpustakaan keliling yaitu bagaimana kita memacu masyarakat untuk sadar pendidikan," ujar Wakasal.

Dia menerangkan pembangunan rumah pintar dan pemberian bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling di desa tersebut merupakan bagian dari Program Kampung Bahari Nusantara salah satunya yakni pembinaan di wilayah pertahanan.

"Angkatan Laut punya tugas dan bertanggung jawab terhadap kedaulatan di laut, kami punya tugas untuk melaksanakan pengamanan di laut. Di luar itu kami juga ada tugas namanya pemberdayaan wilayah pertahanan laut, di dalam itulah kami punya program yang namanya Kampung Bahari Nusantara," jelas dia.

Dia berharap dengan adanya pemberdayaan wilayah pertahanan membuat masyarakat mampu atau mempunyai kesadaran untuk bela negara di antaranya memberikan informasi-informasi dalam konteks kemaritiman.

"Mungkin ada sesuatu hal yang lewat di daerahnya bersangkutan dengan kedaulatan. Ada mungkin kelompok-kelompok penyelundup senjata (bisa memberitahukan ke TNI AL)," ucap dia.




  Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono saat meninjau perpustakaan keliling di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (14/12/2022) (ANTARA/Harianto)





Kepala Desa Ranooha Raya, Marhalim mengaku sangat berterima kasih karena TNI AL memberikan bantuan di desanya dengan jumlah penduduk sebanyak 182 kepala keluarga (KK), 600 jiwa yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

"Sebagai kepala desa mewakili seluruh masyarakat kami mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI AL. Kegembiraan kami tidak dapat kami tunjukkan. Kami meneteskan air mata sebenarnya," kata Marhalim.

Dalam melakukan kunjungan, Wakasal juga menyerahkan bantuan berupa 182 sembako secara simbolis bagi warga kurang mampu, sumur bor untuk pembangunan rumah ibadah dan televisi.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024