Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan rangkaian acara peringatan Hari Nusantara yang digelar pada 10-14 Desember 2022 merupakan program strategis untuk membangkitkan potensi daerah yang dapat mendukung program prioritas nasional, khususnya terkait ekonomi biru.
Bahlil menjelaskan dipilihnya Wakatobi sebagai tempat pelaksanaan Hari Nusantara 2022 adalah karena potensi lautnya yang kaya disamping keberadaan taman laut nasional terbesar kedua di Indonesia di wilayah tersebut.
"Potensi laut Wakatobi meliputi ikan tuna di laut Banda dan wisata di Tomia, salah satu tempat wisata terbaik di dunia. Potensi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.Penyelenggaraan Hari Nusantara 2022 juga selaras dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang diharapkan menumbuhkan sektor potensi investasi di sektor ekonomi biru, ekonomi hijau, dan ekonomi sirkular.
Bahlil mengatakan Indonesia dengan wilayah yang luas, jumlah pulau yang banyak, dan pesisir pantai yang panjang, mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi untuk mendukung pembangunan nasional. Oleh karena itu pemerintah terus mendorong pembangunan wilayah pesisir.Di sisi lain, ia juga mengatakan hilirisasi industri terkait pengembangan potensi daerah tidak hanya terbatas pada pertambangan tetapi juga akan dilanjutkan pada sektor pangan dan kelautan, yang sejalan dengan instruksi Presiden untuk mengembangkan ekonomi biru.
"Saat ini, kami juga sedang menyusun roadmap hilirisasi untuk produk perikanan serta rumput laut yang dikembangkan menjadi produk olahan pangan ataupun produk turunan lainnya," katanya.Akan tetapi, pemerintah pun tidak memungkiri terus mendorong pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik di Sulawesi Tenggara lantaran cadangan nikel yang melimpah di provinsi tersebut.
"Saat ini pemerintah terus mendorong investasi di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk membangun hilirisasi dan ekosistem EV battery," kata Bahlil.Rangkaian kegiatan peringatan Hari Nusantara yang diselenggarakan Kementerian Investasi sebagai penyelenggara pusat diramaikan antara lain dengan Kegiatan Bersih Laut, Bakti Kesehatan, Kampanye Gemar Makan Ikan, Lomba Kuliner Nusantara se-Provinsi Sulawesi Tenggara, Forum Investasi: Penguatan Strategi Investasi Daerah, Pameran, Panggung Hiburan Rakyat, Promosi Kesehatan Stunting, Deklarasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Panen Raya Rumput Laut, Penanaman Mangrove, Pelepasan Tukik, serta acara puncak peringatan Hari Nusantara 2022.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Sulawesi Tenggara pada periode Januari sampai dengan September 2022 mencapai Rp17,8 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 11,36 miliar dolar AS.
Realisasi investasi tersebut berhasil menyerap sebanyak 9.865 Tenaga Kerja Indonesia. Pada periode yang sama, realisasi investasi di Kabupaten Wakatobi sendiri memperoleh PMDN sebesar Rp3,3 triliun dan total PMA 15,3 juta dolar AS.Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bahlil: Hari Nusantara bangkitkan potensi ekonomi biru Wakatobi