Solo, Jateng (ANTARA) - Sejumlah tokoh nasional tampak menghadiri resepsi tasyakuran pernikahan putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, pada sesi kedua di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Ahad (11/12) malam.

Pada resepsi yang dimulai pada pukul 19.00 WIB itu, Kaesang Pangarep mengenakan busana pangeran keprajuritan Keraton Surakarta berwarna merah.

Adapun cuaca di Kota Solo saat resepsi sesi kedua tersebut relatif cerah setelah hujan deras yang mengguyur pada siang hari.

Sejumlah tokoh nasional yang hadir pada resepsi sesi kedua tersebut antara Wakil Presiden Ma'rif Amin serta Ketua DPR RI Puan Maharani.

Selain itu, hadir pula memberikan ucapan selamat yakni mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Boediono, serta mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sejumlah tokoh politik juga turut hadir, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedobjo.

Selain itu, sejumlah duta besar negara sahabat untuk Indonesia juga tampak hadir dalam resepsi malam hari tersebut.

Para tamu undangan dari warga masyarakat juga tampak terus mengalir untuk memberi selamat kepada kedua mempelai pengantin.

Sementara di bagian luar Pura Mangkunegara, dua tenda besar yang disiapkan bagi para relawan yang ingin memeriahkan tasyakuran pernikahan Kaesang-Erina.

Rangkaian proses "ngunduh mantu" Kaesang-Erina sudah digelar sejak pagi hari.

Prosesi diawali dengan tradisi "ngunduh mantu" di rumah dinas Wali Kota Surakarta di Loji Gandrung.

Usai prosesi di Loji Gandrung dilanjutkan dengan kirab pengantin menuju Pura Mangkunegaran Surakarta. Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) dan keluarga mengikuti prosesi Udik-Udik atau menabur beras dan uang saat acara Ngunduh Mantu pernikahan putra bungsunya Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022). ANTARA FOTO/Maulana Surya/nym.


Mulai berdatangan


Ribuan tamu undangan mulai berdatangan menghadiri acara tasyukuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu.

Tamu undangan baik VIP maupun VVIP dengan mobil pribadi, shuttle bus, andong maupun becak mulai berdatangan langsung masuk halaman parkir Pura Mangkengaran Surakarta, pada sesi pertama berlangsung mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, kedua mempelai Kaesang Pangarep dan Erina Gudono setiba di Pura Mangkunegaran, kemudian masuk ruang ganti busana dari adat Jawa "Dodotan Basahan Solo" dengan busana baju pengantin Jawa Jangkep untuk Kaesang dan pakaian adat jawa Solo Putri untuk Erina.

Dua mempelai Kaesang dan Erina setelah berganti busana pengantin kemudian keluar duduk ke pelaminan. Dan dilanjutkan sesi foto bersama termasuk para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu.

Sementara itu, para tamu undangan yang menginap di hotel-hotel dengan disediakan shuttle bus menuju ke Pura Mangkunegaran. Sejumlah tamu juga ada yang diantar dengan becak dan andong menuju Mangkunegaran.

Menurut Ketua Panitia pernikahan Kaesang-Erina, Erick Thohir khusus untuk becak dan andong diikutsertakan dalam rangkaian resepsi di sekitar Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran.

Erick Thohir menyampaikan para penarik becak dan andong akan berperan penting dalam membawa para tamu undangan yang datang, terutama tamu yang tidak menggunakan bus.

Panitia menyediakan 400 becak dan 35 andong untuk ikut menyemarakkan Festival Budaya dalam rangka pernikahan Mas Kaesang dan Mbak Erina. Dengan jalan ini, semua merasakan kebahagiaan yang dirasakan kedua mempelai.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, panitia telah menyediakan 220 shuttle bus untuk menjemput tamu undangan yang menginap di hotel-hotel menuju ke Pura Mangkunegaran Solo.

"Shuttle bus juga disiapkan di kantong parkir Stadion Manahan dan Benteng Vestemberg Solo untuk membawa tamu undang ke Pura Mangkunegaran," kata Iqbal.




 

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024