Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan pemuda yang merupakan satu dari dua bersaudara yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Lasolo Desa Laronanga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Jumat mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan setelah hari kedua dilakukan operasi pencarian.
"Korban yang ditemukan atas nama Erik usia 17 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 15.30 WITA," katanya.
Dia menyampaikan Tim SAR gabungan menemukan jasad korban sekitar 80 meter arah timur laut dari lokasi terakhir korban dilaporkan bilang. Korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe Utara.
Sementara itu, kakak korban bernama Aslan (21 yang juga hilang akibat terseret arus sungai hingga saat ini belum ditemukan. Tim SAR gabungan terpaksa menghentikan sementara operasi pencarian karena sudah memasuki malam hari dan akan dilanjutkan pada besok Sabtu (10/12) pagi.
"Pada pukul 17.30 WITA operasi SAR ditutup sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.30 WITA," kata Aris.
Operasi pencarian hari kedua terhadap dua bersaudara yang merupakan warga Desa Buke, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan melibatkan unsur Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara, Polres Konawe Utara, Kodim Konawe Utara, Tim Reaksi Cepat BPBD setempat, Dinas Pemadam Kebakaran, masyarakat sekitar dan keluarga korban.
Operasi pencarian kedua korban yang hilang tenggelam di Sungai Lasolo, dilakukan Tim SAR gabungan dengan menyisir lokasi tempat korban dilaporkan hilang dengan membagi tiga tim.
Sebelumnya, pada Kamis (8/12) sekitar pukul 16.30 WITA korban atas nama Erik berlari dan melompat ke Sungai Lasolo. Kemudian selang beberapa menit kakak kandung korban bernama Aslan juga melompat dengan tujuan menolong adiknya yang sudah terseret arus sungai tersebut.
Baca juga: Adik-kakak tenggelam di Sungai Lasolo Konawe Utara
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Jumat mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan setelah hari kedua dilakukan operasi pencarian.
"Korban yang ditemukan atas nama Erik usia 17 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 15.30 WITA," katanya.
Dia menyampaikan Tim SAR gabungan menemukan jasad korban sekitar 80 meter arah timur laut dari lokasi terakhir korban dilaporkan bilang. Korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe Utara.
Sementara itu, kakak korban bernama Aslan (21 yang juga hilang akibat terseret arus sungai hingga saat ini belum ditemukan. Tim SAR gabungan terpaksa menghentikan sementara operasi pencarian karena sudah memasuki malam hari dan akan dilanjutkan pada besok Sabtu (10/12) pagi.
"Pada pukul 17.30 WITA operasi SAR ditutup sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.30 WITA," kata Aris.
Operasi pencarian hari kedua terhadap dua bersaudara yang merupakan warga Desa Buke, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan melibatkan unsur Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara, Polres Konawe Utara, Kodim Konawe Utara, Tim Reaksi Cepat BPBD setempat, Dinas Pemadam Kebakaran, masyarakat sekitar dan keluarga korban.
Operasi pencarian kedua korban yang hilang tenggelam di Sungai Lasolo, dilakukan Tim SAR gabungan dengan menyisir lokasi tempat korban dilaporkan hilang dengan membagi tiga tim.
Sebelumnya, pada Kamis (8/12) sekitar pukul 16.30 WITA korban atas nama Erik berlari dan melompat ke Sungai Lasolo. Kemudian selang beberapa menit kakak kandung korban bernama Aslan juga melompat dengan tujuan menolong adiknya yang sudah terseret arus sungai tersebut.
Baca juga: Adik-kakak tenggelam di Sungai Lasolo Konawe Utara