Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan aktivitas sesar Lawanopo di Barat Laut Soropia, memicu gempa bumi dangkal dengan magnitudo 4 di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis (1/12) pukul 10.15 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin melalui telepon di Kendari, Kamis mengatakan bahwa pusat gempa bumi itu berada di laut pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 3,86 Lintang Selatan dan 122,66 Bujur Timur.
Gempa tersebut, menurut Stasiun Geofisika Kendari berpusat sekitar 5.5 kilometer Barat Laut Soropia, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara pada skala III sampai IV MMI.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang di Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Kota Kendari yang menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Rudin mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 10.25 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," ujar Rudin.
BMKG mengimbau masyarakat khususnya di daerah tersebut agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Rudin juga meminta agar masyarakat memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Herdin (22) salah satu warga di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kendari mengaku bahwa gempa yang terjadi cukup keras.
"Gempanya keras sekali, tidak seperti gempa-gempa sebelumnya, dinding rumah BTN-ku sama plafon itu bergetar keras, saya langsung keluar rumah. Ternyata banyak yang keluar juga tetangga," kata Herdin.
Di sisi lain, Ilham Surahmin warga Kecamatan Mandonga, Kota Kendari mengaku juga merasakan gempa bumi.
"Iya gempanya terasa juga di daerah Mandonga (Kota Kendari), gempanya keras sekali, terasa getarannya," kata Ilham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aktivitas sesar Lawanopo Barat Laut Soropia picu gempa di Kendari
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin melalui telepon di Kendari, Kamis mengatakan bahwa pusat gempa bumi itu berada di laut pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 3,86 Lintang Selatan dan 122,66 Bujur Timur.
Gempa tersebut, menurut Stasiun Geofisika Kendari berpusat sekitar 5.5 kilometer Barat Laut Soropia, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara pada skala III sampai IV MMI.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang di Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Kota Kendari yang menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Rudin mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 10.25 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," ujar Rudin.
BMKG mengimbau masyarakat khususnya di daerah tersebut agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Rudin juga meminta agar masyarakat memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Herdin (22) salah satu warga di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kendari mengaku bahwa gempa yang terjadi cukup keras.
"Gempanya keras sekali, tidak seperti gempa-gempa sebelumnya, dinding rumah BTN-ku sama plafon itu bergetar keras, saya langsung keluar rumah. Ternyata banyak yang keluar juga tetangga," kata Herdin.
Di sisi lain, Ilham Surahmin warga Kecamatan Mandonga, Kota Kendari mengaku juga merasakan gempa bumi.
"Iya gempanya terasa juga di daerah Mandonga (Kota Kendari), gempanya keras sekali, terasa getarannya," kata Ilham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aktivitas sesar Lawanopo Barat Laut Soropia picu gempa di Kendari