Wanggudu (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sultra melakukan  Monitoring dan Evaluasi terpadu di Kabupaten Konawe Utara (Konut) dalam rangka pemantauan pendataan keluarga 2022 (PK-22) dan survey terkait NIK, di Wanggudu, Kamis,(17/11).

"Kegiatan ini bertujuan untuk melihat kualitas data yang telah dikumpulkan oleh kader PK-22 dengan berkolaborasi lintas kementerian/lembaga yakni BKKBN, TNP2K, Kemenko PMK dan  Kementerian PU PR," Koordinator Bidang ADPIN BKKBN Sultra, Agus Salim.

Menurut dia, mekanisme pemantauan dan evaluasi dilakukan melalui kunjungan rumah ke keluarga yang telah didata PK-22 dengan memverifikasi data melalui pencocokan NIK pada Kartu Keluarga.

"Untuk hal tersebut, BKKBN Provinsi Sultra juga berkoordinasi dengan kepala daerah, Dinas Dukcapil serta Perangkat Daerah yang menangani urusan keluarga berencana Kabupaten/Kota lokus monev terkait, juga melakukan wawancara mendalam dengan Manager, Supervisor dan Kader Pendata PK-22.

"Serta melakukan wawancara ulang dgn  kk yg sdh di data untuk memastikan apakah keluarga tersebut sdh di kunjungi sekaligus mencocokan data kependudukan dan data keluarga," katanya

Agus Salim menambahkan, kegiatan pemantauan ini dilakukan untuk memperoleh informasi terkait proses pengumpulan data PK-22, proses pembuatan dokumen kependudukan,dan upaya penyelesaian pembuatan dokumen kependudukan.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Konawe Utara, Saifullah mengatakan kegiatan ini juga memiliki peran penting untuk pemerintah dalam melakukan penyaluran bantuan agar tepat sasaran seperti, rumah tidak layak huni dan lain sebagainya.

Ia menambahkan, Monev pendataan keluarga juga dilakukan untuk mengetahui progres kerja di lapangan para kader di seluruh wilayah desa, kelurahan sampai kecamatan.

“Masing-masing tim yang berperan mempersentasikan hasil capaian pendataan keluarga. Untuk Konawe Utara semua berjalan baik sesuai apa yang diharapkan,” pungkasnya.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024