Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan persiapan menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022, sudah hampir 100 persen.
“Mulai besok 13 November 2022 kita sudah bekerja penuh dan semua prosesi KTT G20 akan dimulai, dengan kedatangan beberapa kepala negara dan delegasi,” kata Luhut dalam konferensi pers menjelang KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada Sabtu.
Mengusung prinsip inklusivitas, KTT G20 di bawah kepemimpinan Indonesia tahun ini akan melibatkan 17 kepala negara/pemerintahan dan 3.443 delegasi.
Pemimpin negara G20 yang telah mengonfirmasi kehadirannya dalam KTT adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa.
Sementara kepala negara/pemerintahan dari Rusia, Brazil, dan Meksiko menyatakan tidak dapat hadir.
Selain itu, jika ditambahkan partisipasi dari pemangku kepentingan lainnya seperti pelaku bisnis, tim pendukung delegasi resmi, LSM, utusan lembaga internasional, wartawan, pengamat, maka diperkirakan lebih dari 12.750 orang terlibat dalam gelaran KTT G20.
Dari segi pengamanan, Luhut menegaskan bahwa Indonesia telah berpengalaman dalam menyelenggarakan acara internasional sehingga segala sesuatu telah dipersiapkan sesuai standar internasional.
“Pengamanan tidak ada isu. Koordinasi dengan pasukan pengamanan khusus dari berbagai negara juga berjalan dengan baik,” ujar dia.
Luhut pun memohon dukungan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bali, untuk turut menjaga ketertiban menjelang dan selama KTT G20.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Luhut: Persiapan KTT G20 hampir 100 persen