Kendari (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan dan sertifikasi wasit panahan tingkat daerah di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.

"Pengurus Cabang Olahraga Panahan menyadari bahwa baik atlet, wasit, maupun pelatih memerlukan upaya khusus untuk meningkatkan kompetensinya sehingga perlu dilakukan pelatihan dan sertifikasi seperti yang kita laksanakan pada hari ini," ujar Ketua Perpani Sultra Sarjono dalam sambutannya, di Kendari, Jumat.

Kegiatan pelatihan wasit Perpani yang dibuka Wakil Ketua I KONI Sultra Fachri Yamsu itu juga dihadiri Kadispora Sultra Trio Prasetiyo Prahasto.

Sarjono mengungkapkan, Perpani Sultra secara organik sudah terbentuk di 15 kabupaten/kota, karena cabang Panahan masuk dalam kebijakan nasional pemerintah pusat Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai olahraga tingkat nasional.

"Panahan harus geliat sehubungan masuk dalam kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ini menjadi motivasi kita semua membangun olahraga panahan," katanya.

Pengurus Perpani, kata dia, akan berusaha maksimal melakukan berbagai upaya untuk memajukan panahan di Sultra.

"Kita melihat adanya sejumlah wasit yang sudah pensiun maka kita perlu melakukan kegiatan ini," ujar dia.


Perpani Sulawesi Tenggara saat melakukan pelatihan sertifikasi wasit yang diikuti 20 peserta dari kabupaten/kota di salah satu hotel di Kendari, Jumat (4/11/2022). (Foto ANTARA/Azis Senong)


"Cabor Panahan ini tentunya menjadi tujuan utama bukan hanya di Porprov saja tetapi kita inginkan merah putih, nasional bahkan dunia," ujarnya.

Pelatihan dan sertifikasi wasit Perpani Sultra yang diikuti 20 peserta dari perwakilan kabupaten ini dihadiri langsung Ketua Bidang Perwasitan Pengurus Pusat (PP) Perpani Ibnu Marwata.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024