Kendari (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) Kendari, Sulawesi Tenggara menyatakan pihak kampus terus melakukan pembenahan baik infrastruktur maupun SDM sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan ekosistem pembelajaran digital (digital learning ecosystem).

 

Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum UT Kendari, Prof. Dr. Ali Muktiyanto di Kendari, Kamis mengatakan sebagai institusi pendidikan yang fokus dalam pengembangan Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) pihaknya terus mengoptimalkan pembelajaran dengan manfaatkan kemajuan teknologi.

 

"Sehingga kita bisa bergerak lebih lincah lagi, karena digital learning ecosystem inilah yang menyatukan semua komponen untuk berpadu derap mencapai tujuan UT yang mengarah pada cyber university," katanya.

 

Meski begitu dia mengaku bahwa untuk pembelajaran jarak jauh berbasis tradisional masih tetap dilakukan oleh pihaknya yang dibarengi dengan pembelajaran secara daring.

 

"Pembelajaran berbasis IT kita gencarkan, meskipun kita tidak meninggalkan pembelajaran jarak jauh berbasis tradisional seperti kita menggunakan bahan ajar, tapi kita juga memperkokoh layanan pendidikan online dengan membentuk atau membangun suatu sistem digital learning ecosystem," ujar dia.

 

Prof. Ali mengajak kepada masyarakat agar tidak henti-hentinya dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi melalui Universitas Terbuka karena SDM dosen-dosen yang dimiliki tak kalah dengan perguruan tinggi lainnya.

 

Ia mengklaim bahwa UT secara internal memiliki jaminan mutu yang tidak perlu diragukan lagi karena menggunakan standar dari Internasional Council for Distance Education (ICDE), serta dari asosiasi perguruan tinggi terbuka yakni Asian Association of Open Universities Quality Assurance Frame Work (AAOU QA Frame Work).

 

"Talenta-talenta SDM di masing-masing regional untuk pembelajaran kita cari tutor-tutor terbaik di daerah baik dari perguruan tinggi mitra, baik negeri maupun swasta dan juga praktisi-praktisi yang terbaik di setiap daerah," ucap dia.

 

Dia juga mengaku bahwa pihaknya menyusun standar pendidikan mutu internal (SPMI) yang menjadi standar nasional untuk seluruh layanan di UT mulai Sabang sampai Merauke

 

"Mulai dari Pulau Miangas dan Pulau Rote itu semua sama, termasuk di Kendari ini. Itu jaminan kualitas akademik yang kita berikan," ujar dia.

 

Dia menambahkan Universitas Terbuka yang saat ini masuk sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) memiliki target meningkatkan partisipasi mahasiswa mencapai 1 juta mahasiswa secara nasional di tahun 2035.

 

"Saat ini mahasiswa aktif kami sudah mencapai angka di atas 412.000 orang. Diharapkan secara gradual naik tapi kita ingin itu kita percepat seiring dengan percepatan gerakan seluruh stakeholder UT baik pusat maupun daerah khususnya regional office kita hingga mencapai target 1 juta," katanya.

 


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024