Kolaka (ANTARA) - PT Antam Tbk UBPN Kolaka, Sulawesi Tenggara, menyalurkan 756 ekor bibit ayam petelur untuk  peternak di Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa, untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan ekonomi masyarakat melalui bidang usaha peternakan ayam petelur.

Business Support Senior Manager PT Antam Tbk UBPN Kolaka, Ridho Anggoro melalui keterangan tertulis, Kamis, mengatakan program pemberdayaan masyarakat (PPM) ini diharapkan menjadi awal untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah beserta masyarakat terkait implementasi program CSR perusahaan.

"Kami berharap, program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah pendapatan dan  membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di
Pomalaa," katanya seusai penyerahan bantuan pakan dan bibit ayam di Desa Tambea.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolaka Hasbir Jaya Razak memberikan apresiasi kepada Antam karena turut andil dalam
memberdayakan masyarakat di bidang peternakan.

Pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kolaka kata Hasbir memiliki kewajiban memberikan bantuan kepada masyarakat,
utamanya dalam rangka pengembangan usaha peternakan.

"Selama ini Antam yang selalu kelihatan berpartisipasi mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor
peternakan," katanya.

Ia berharap, perusahaan-perusahaan lain juga mencontoh apa yang dilakukan Antam dalam menerapkan program CSR perusahaan yang
baik.

Hasbir juga menjelaskan, kebutuhan masyarakat akan telur ayam di Kabupaten Kolaka sangat tinggi namun selama ini, lima puluh persen suplai telur tersebut berasal dari luar Kolaka.

Bahkan lanjut dia kontribusi peternak ayam terhadap kebutuhan pasar lokal hanya 50 persen saja sehingga Kolaka harus menerima pasokan dari luar untuk memenuhi permintaan pasar khususnya telur ayam.

Sekretaris Kelompok Ternak Barokah desa Tambea, Munir juga memberikan apresiasi kepada ANTAM yang telah memberikan kesempatan kepada kelompoknya untuk mengembangkan usaha ayam petelur melalui bantuan dana CSR.

"Kami berharap dalam waktu enam bulan ke depan, usaha ini sudah menunjukkan hasil maksimal," ungkapnya.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024