Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan bahwa kasus harian COVID-19 bertambah sebanyak 1.685 orang hingga Ahad (23/10) 2022 pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Ahad menyebutkan dengan adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.470.961 orang.

Disebutkan, provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta 643 kasus, Jawa Timur 279 kasus, Jawa Barat 209 kasus, Banten 139 kasus, dan Jawa Tengah 95 kasus.

Sementara itu tercatat angka kesembuhan COVID-19 bertambah 1.206 orang. Dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.293.147 orang.

Satgas mencatat, penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 377 orang, Jawa Timur 247 orang, Banten 195 orang, Jawa Barat 108 orang, dan Jawa Tengah 79 orang.

Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 13 orang, yakni di Provinsi Jawa Tengah empat orang, Jawa Timur dan DKI Jakarta masing-masing dua orang, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung masing-masing satu orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 19.385 kasus aktif, naik 466 orang dibandingkan hari sebelumnya (22/10).

Selain itu terdapat pula 2.584 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 34.593 spesimen dari 16.940 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 9,30 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 10,01 persen.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta semua pihak bekerja sama memperkuat efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan protokol kesehatan (prokes) karena virus COVID-19 varian XBB sudah ditemukan di Indonesia.

"Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada kasus varian baru yaitu XBB. Varian ini juga sudah masuk di Indonesia dan sedang kita amati terus,” kata Budi.

Budi menekankan negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19. Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi, meski Indonesia berhasil mengendalikan pandemi lebih baik dibandingkan pada awal tahun 2020 saat pertama kali pandemi terjadi, atau pada saat bulan Juli 2021 lalu akibat varian Delta.
 

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono dalam konferensi pengukuhan Guru Besar Tetap FKUI di Jakarta, Sabtu (22/10/2022). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)



Ujung tombak

Kementerian Kesehatan mengharapkan vaksin COVID-19 produksi lokal menjadi ujung tombak pelaksanaan vaksinasi dosis penguat atau booster.

"Kami berharap ujung tombak booster adalah vaksin produksi dalam negeri sehingga kita punya resiliensi dan tidak bergantung negara lain," ujar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono ditemui usai seremoni pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Tetap FKUI di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, adanya vaksin COVID-19 produksi dalam negeri maka masyarakat dapat dengan mudah untuk mendapatkan dosis penguat guna meningkatkan antibodi tubuh.

"Apapun varian baru yang muncul kita bisa booster yang optimal, karena antibodi ada umurnya, dan akan turun. Turunnya antibodi akan menyebabkan risiko terkena COVID-19 meningkat," katanya.

Di samping itu, lanjut dia, masyarakat juga tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular atau menularkan.

"Kalau mata rantainya diputus maka akan mencegah penularan, caranya dengan menerapkan protokol kesehatan, virus akan berhenti menularkan dan mutasi bila tidak punya medianya, yakni orang-orang yang tidak disiplin protokol kesehatan," tuturnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kementeriannya berkonsentrasi memasok kebutuhan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri untuk menutup kelangkaan vaksin impor yang saat ini melanda sejumlah daerah.

"Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan (Farmalkes) sekarang konsentrasinya beli vaksin dalam negeri yang punyanya Bio Farma," katanya.

Vaksin yang dimaksud bermerek IndoVac yang merupakan pengembangan penelitian Universitas Airlangga (Unair) dan diproduksi oleh BUMN farmasi PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

Vaksin berplatform subunit rekombinan protein itu telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022 untuk vaksinasi usia 12 hingga 17 tahun yang sedang berjalan, maupun untuk usia di bawah 12 tahun.

Vaksin IndoVac untuk vaksinasi primer (dosis 1 dan 2), usia dewasa 18 tahun ke atas telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 24 September 2022.







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas: Angka kasus harian COVID-19 ada tambahan 1.685 orang

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024