Kendari (ANTARA) - Gempa dangkal kedalaman 7 kilometer mengguncang wilayah Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana di Sulawesi Tenggara, Selasa pukul 22.52 WITA, sebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Selasa, mengatakan gempa bermagnitudo 4,0 terletak pada koordinat 4,80 Lintang Selatan dan 121,98 Bujur Timur.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di Barat Daya Rumbia, Bombana," katanya.

Gempa tersebut, menurut Stasiun Geofisika Kendari berpusat sekitar 8,2 kilometer barat Daya Rumbia, Bombana pada skala III sampai IV MMI.

Pada skala III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sedangkan pada skala IV MMI dirasakan oleh orang banyak baik di dalam maupun di luar rumah, jendela dan pintu bergetar akibat getaran.

Meski begitu, dia menyebut, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 23.20 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," jelasnya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Rudin.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa dangkal 7 kilometer guncang Bombana Sulawesi Tenggara

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024