Kolaka (ANTARA) - Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara Nur Ihsan melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala UPT, Ketua Jurusan
dan Ketua Program studi di aula kampus itu.
Dalam sambutannya Nur Ihsan menjelaskan ketua program studi di USN dalam pembagian tugas selalu tidak berimbang karena mengambil banyak
bimbingan skripsi kepada mahasiswa akhirnya sulit alokasikan waktu untuk melayani mahasiswa.
“ Jangan karena sebagai ketua program studi, kemudian proses membimbing dituntut sebanyak-banyaknya dan pekerjaan menjadi menumpuk sehingga
waktu untuk melayani mahasiswa agak berkurang," katanya.
Rektor juga mengingatkan penasehat akademik belum berjalan dengan maksimal, karena didalamnya ada instrumen yang harus diisi oleh setiap Dosen yang
melakukan bimbingan kepada mahasiswa.
Nur Ihsan juga berharap ketua jurusan dan ketua program study agar fokus dalam pengembangan program study ke depan karena tahun depan juga akan
dilakukan audit internal akademik.
Begitu juga dengan Kepala Laboratorium lanjut dia untuk kembali memanfaatkan sarana yang ada karena sejak berdirinya Laboratorium komputer
khususnya,mahasiswa Tehnologi Informatika tidak pernah manggunakan laboratorium komputer.
" Mahasiswa fakultas Tehnologi Informatika sejak awal kuliah hingga mau di wisuda tidak pernah memanfaatkan laboratorium komputer,ini yang harus di
benahi," jelas Nur Ihsan.
Selain itu juga peralatan praktek pertanian seperti traktor tangan milik kampus tidak pernah terpakai dalam praktek lapangan bagi mahasiswa sehingga
menjadi rusak.
" Ini semua yang harus kita benahi kalaupun ada kendala harus segera diselesaikan," ungkap Nur Ihsan.
dan Ketua Program studi di aula kampus itu.
Dalam sambutannya Nur Ihsan menjelaskan ketua program studi di USN dalam pembagian tugas selalu tidak berimbang karena mengambil banyak
bimbingan skripsi kepada mahasiswa akhirnya sulit alokasikan waktu untuk melayani mahasiswa.
“ Jangan karena sebagai ketua program studi, kemudian proses membimbing dituntut sebanyak-banyaknya dan pekerjaan menjadi menumpuk sehingga
waktu untuk melayani mahasiswa agak berkurang," katanya.
Rektor juga mengingatkan penasehat akademik belum berjalan dengan maksimal, karena didalamnya ada instrumen yang harus diisi oleh setiap Dosen yang
melakukan bimbingan kepada mahasiswa.
Nur Ihsan juga berharap ketua jurusan dan ketua program study agar fokus dalam pengembangan program study ke depan karena tahun depan juga akan
dilakukan audit internal akademik.
Begitu juga dengan Kepala Laboratorium lanjut dia untuk kembali memanfaatkan sarana yang ada karena sejak berdirinya Laboratorium komputer
khususnya,mahasiswa Tehnologi Informatika tidak pernah manggunakan laboratorium komputer.
" Mahasiswa fakultas Tehnologi Informatika sejak awal kuliah hingga mau di wisuda tidak pernah memanfaatkan laboratorium komputer,ini yang harus di
benahi," jelas Nur Ihsan.
Selain itu juga peralatan praktek pertanian seperti traktor tangan milik kampus tidak pernah terpakai dalam praktek lapangan bagi mahasiswa sehingga
menjadi rusak.
" Ini semua yang harus kita benahi kalaupun ada kendala harus segera diselesaikan," ungkap Nur Ihsan.