Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir berharap penjabat (Pj) yang nantinya menggantikan dirinya memimpin daerah ini bisa membangun daerah dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
"Saya berharap Pj betul-betul bisa nanti mendongkrak potensi yang ada di Kota Kendari, bisa mengkonsolidasi seluruh stakeholder yang ada," kata Sulkarnain di Kendari, Sabtu.
Wali Kota berharap pula Pj yang nantinya menggantikan dirinya memimpin ibu Kota Sulawesi Tenggara bisa melanjutkan program yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
"Tentu kami menitip agar program-program yang selama ini sudah berjalan bisa disempurnakan, bisa ditambah, dilengkapi sehingga nantinya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat," ujar Sulkarnain.
Masa jabatan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir akan berakhir 9 Oktober 2022. Selanjutnya Kota Kendari akan dipimpin Pj wali kota selama kurang lebih dua tahun atau hingga terpilihnya wali kota definitif.
Selama menjabat Wali Kota, Sulkarnain mengaku sudah mengerahkan seluruh kemampuan bersama seluruh jajarannya dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah.
Wali Kota menambahkan dalam mengakhiri masa jabatannya, dirinya juga mengaku tidak akan menggelar pisah sambut karena menurutnya prinsip di pemerintahan tidak diperlukan hal itu.
"Tidak perlu pisah sambut karena ini tugas, amanah, bagi saya besok merampungkan seluruh tugas membuat saya lebih lega karena kita kan ingin husnulkhatimah. Setiap tugas-tugas yang diberikan ke kita, itu kita mengakhiri dengan baik," kata Sulkarnain Kadir.
"Saya berharap Pj betul-betul bisa nanti mendongkrak potensi yang ada di Kota Kendari, bisa mengkonsolidasi seluruh stakeholder yang ada," kata Sulkarnain di Kendari, Sabtu.
Wali Kota berharap pula Pj yang nantinya menggantikan dirinya memimpin ibu Kota Sulawesi Tenggara bisa melanjutkan program yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
"Tentu kami menitip agar program-program yang selama ini sudah berjalan bisa disempurnakan, bisa ditambah, dilengkapi sehingga nantinya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat," ujar Sulkarnain.
Masa jabatan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir akan berakhir 9 Oktober 2022. Selanjutnya Kota Kendari akan dipimpin Pj wali kota selama kurang lebih dua tahun atau hingga terpilihnya wali kota definitif.
Selama menjabat Wali Kota, Sulkarnain mengaku sudah mengerahkan seluruh kemampuan bersama seluruh jajarannya dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah.
Wali Kota menambahkan dalam mengakhiri masa jabatannya, dirinya juga mengaku tidak akan menggelar pisah sambut karena menurutnya prinsip di pemerintahan tidak diperlukan hal itu.
"Tidak perlu pisah sambut karena ini tugas, amanah, bagi saya besok merampungkan seluruh tugas membuat saya lebih lega karena kita kan ingin husnulkhatimah. Setiap tugas-tugas yang diberikan ke kita, itu kita mengakhiri dengan baik," kata Sulkarnain Kadir.