Kendari (ANTARA) - Realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Sulawesi Tenggara yang penyalurannya melalui PT Pos Cabang Sultra mencapai 96,5 persen.
"Hingga saat ini penyaluran BLT BBM sudah mencapai 96,5 persen dari alokasi 215.885 KPM," kata Kabid Penangan Fakir Miskin Dinas Sosial Sulawesi Tenggara, Haris Rianto di Kendari, Rabu.
Ia menyebutkan, secara pastinya yang mengetahui proses penyaluran BLT dan KPM dampak dari penyesuaian harga BBM itu adalah di Pos Indonesia, namun sejauh ini komunikasi dan koordinasi tetap kita bangun, sehingga setiap saat bisa dilaporkan perkembangannya baik untuk kebutuhan daerah maupun pusat.
Haris menyampaikan, secara keseluruhan alokasi BLT BBM di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara sebanyak 215.885 Kelompok Penerima Manfaat, dengan capaian realisasi saat ini sebanyak 208.279 KPM atau 95,3 persen.
"Jadi sisanya masih ada sekitar 7.606 yang belum tersalurkan, dan diharapkan dalam waktu tidak lama semua bisa terealisasi sehingga warga penerima dapat menikmati hak yang diberikan oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Adapun rincian penyaluran BLT BBM di 17 kabupaten/kota se-Sultra di antaranya Kabupaten Konawe Utara 11.734 atau 94,1 persen persen dari alokasi 12.476 KPM; Kabupaten Konawe Kepulauan 9.411 atau 98,7 persen dari alokasi 9.538 KPM; Muna Barat 8.671 atau 98,6 persen dari alokasi 8.798 KPM; Bombana 10.092 atau 97,8 persen dari alokasi 10.317 KPM.
Kemudian Muna 7.718 atau 97,6 persen dari alokasi 7.906 KPM; Buton Tengah 7.474 atau 98,2 persen dari alokasi 7.613 KPM; Konawe Utara 19.677 atau 97,4 persen dari alokasi 20.193 KPM; Buton Utara 6.426 atau 98,4 persen dari alokasi 6.532 KPM.
Selanjutnya Kabupaten Konawe 25.651 atau 98,1 persen dari alokasi 26.160 KPM; Kolaka 8.764 atau 98,6 persen dari alokasi 8.887 KPM; Buton 9.560 atau 96,2 persen dari alokasi 9.936 KPM; Konawe Selatan 26.578 atau 96,6 persen dari alokasi 27.507 KPM; Kota Kendari 17.812 atau 94,9 persen dari alokasi 18.763 KPM; Kolaka Timur 13.032 atau 98,2 persen dari alokasi 13.275 KPM.
Kabupaten Buton Selatan mencapai 5.531 atau 93,4 persen dari alokasi 5.919 KPM; Wakatobi mencapai 9.182 atau 92,2 persen dari alokasi 9.958 KPM; dan Kota Baubau 10.966atau 90,6 persen dari alokasi 12.107 KPM.
Dinsos Sultra, kata Haris, terus berkoordinasi dengan PT Pos baik di kabupaten maupun di kota agar proses penyaluran kepada keluarga penerima manfaat terealisasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
"Hingga saat ini penyaluran BLT BBM sudah mencapai 96,5 persen dari alokasi 215.885 KPM," kata Kabid Penangan Fakir Miskin Dinas Sosial Sulawesi Tenggara, Haris Rianto di Kendari, Rabu.
Ia menyebutkan, secara pastinya yang mengetahui proses penyaluran BLT dan KPM dampak dari penyesuaian harga BBM itu adalah di Pos Indonesia, namun sejauh ini komunikasi dan koordinasi tetap kita bangun, sehingga setiap saat bisa dilaporkan perkembangannya baik untuk kebutuhan daerah maupun pusat.
Haris menyampaikan, secara keseluruhan alokasi BLT BBM di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara sebanyak 215.885 Kelompok Penerima Manfaat, dengan capaian realisasi saat ini sebanyak 208.279 KPM atau 95,3 persen.
"Jadi sisanya masih ada sekitar 7.606 yang belum tersalurkan, dan diharapkan dalam waktu tidak lama semua bisa terealisasi sehingga warga penerima dapat menikmati hak yang diberikan oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Adapun rincian penyaluran BLT BBM di 17 kabupaten/kota se-Sultra di antaranya Kabupaten Konawe Utara 11.734 atau 94,1 persen persen dari alokasi 12.476 KPM; Kabupaten Konawe Kepulauan 9.411 atau 98,7 persen dari alokasi 9.538 KPM; Muna Barat 8.671 atau 98,6 persen dari alokasi 8.798 KPM; Bombana 10.092 atau 97,8 persen dari alokasi 10.317 KPM.
Kemudian Muna 7.718 atau 97,6 persen dari alokasi 7.906 KPM; Buton Tengah 7.474 atau 98,2 persen dari alokasi 7.613 KPM; Konawe Utara 19.677 atau 97,4 persen dari alokasi 20.193 KPM; Buton Utara 6.426 atau 98,4 persen dari alokasi 6.532 KPM.
Selanjutnya Kabupaten Konawe 25.651 atau 98,1 persen dari alokasi 26.160 KPM; Kolaka 8.764 atau 98,6 persen dari alokasi 8.887 KPM; Buton 9.560 atau 96,2 persen dari alokasi 9.936 KPM; Konawe Selatan 26.578 atau 96,6 persen dari alokasi 27.507 KPM; Kota Kendari 17.812 atau 94,9 persen dari alokasi 18.763 KPM; Kolaka Timur 13.032 atau 98,2 persen dari alokasi 13.275 KPM.
Kabupaten Buton Selatan mencapai 5.531 atau 93,4 persen dari alokasi 5.919 KPM; Wakatobi mencapai 9.182 atau 92,2 persen dari alokasi 9.958 KPM; dan Kota Baubau 10.966atau 90,6 persen dari alokasi 12.107 KPM.
Dinsos Sultra, kata Haris, terus berkoordinasi dengan PT Pos baik di kabupaten maupun di kota agar proses penyaluran kepada keluarga penerima manfaat terealisasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.