Jakarta (ANTARA) -
DPP Partai NasDem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada  Pilpres 2024.
 
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan secara langsung nama capres itu di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Senin.
 
Melalui perjalanan dan pemikiran yang cukup lama, kata dia, Partai NasDem akhirnya memutuskan mengusung Anies sebagai capres.
 
"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," ujarnya.
 
Menurut dia, Anies merupakan salah satu calon yang terbaik.
 
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best," kata Surya Paloh.
 
Dia meminta para kader untuk mengawal pencapresan Anies guna mewujudkan pemerintahan yang baik.
 
Sementara Itu, Anies menerima pencalonan dari Partai NasDem.
 
"Dengan memohon ridho Allah, dengan memohon petunjuk dari-Nya, dan seluruh kerendahan hati, bismillahirrahmanirrahim, kami terima dan bersiap menjawab tantangan itu," kata Anies.
 
Anies menyatakan siap melanjutkan apa yang telah dicapai pemerintah dan siap memperbaiki yang kurang.

  Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras.

Diberi otoritas pilih cawapres

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh memberikan otoritas sepenuhnya kepada Anies Baswedan yang telah diusung sebagai capres untuk memilih calon wakil presiden (cawapres).

"Soal cawapres, kita kasih otoritas kepada Bung Anies untuk memilih," kata Surya Paloh saat mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai capres di NasDem Tower, Jakarta, Senin.

Menurut dia, untuk memilih seorang pendamping atau cawapres harus mempertimbangkan unsur kecocokan dari Anies sebagai capres.

"Bagaimana kita tiba-tiba mau pilih-pilih cawapres yang tidak cocok sama diri dia (Anies), kan cari penyakit," kata Surya Paloh.

NasDem ingin agar Anies mewujudkan kabinet yang kuat, solid, dan kompak. Oleh karena itu, Anies harus yang memilih cawapresnya sendiri.

Dia menambahkan kekompakan harmoni merupakan hal utama yang tidak bisa ditawar sehingga perlu kekompakan antara capres dan cawapres.

"Jadi ketika kita yakin memilih capres kita, kita harus yakin memberi kesempatan dia memilih wakil yang paling bagus dan baik bagi bangsa ini," kata Surya Paloh.

Sementara itu, Anies menerima pencalonan sebagai kandidat capres dari Partai NasDem.

"Dengan memohon rida Allah dengan memohon petunjuk dari-Nya dan seluruh kerendahan hati, bismillahirrahmanirrahim, kami terima dan bersiap menjawab tantangan itu," kata Anies.

Anies mengatakan dirinya siap melanjutkan apa yang telah dicapai pemerintah dan siap memperbaiki yang kurang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Partai NasDem resmi usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024