Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster mencapai 59.189 jiwa dari 265.147 target sasaran.

"Vaksinasi booster di Kota Kendari berdasarkan data terakhir 30 September 2022 sebanyak 59.189 orang dengan persentase 25,8 persen dari target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Sabtu.

Dinas Kesehatan Kota Kendari juga mencatat penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 280.963 orang atau melampaui target dengan persentase 105,96 persen.

Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 197.348 orang dengan persentase 74,43 persen dari target sasaran.

Dia merinci, penerima vaksinasi di Kota Kendari per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.831 orang (140,47 persen) dosis pertama, 5.413 orang (130,4) dosis kedua, dan 4.210 orang (101,42) dosis penguat, serta 1.552 orang (37,39) booster kedua dari target 4.151 sasaran.

Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.906 orang atau 139,93 persen, dosis kedua 39.903 orang (105,54), dosis penguat 18.947 orang (50,11) dari target 37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.721 orang atau 57,05 persen, dosis kedua 7.893 orang (46,32), dosis penguat 3.252 orang (19,08) dari target 17.040 sasaran.

Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 152.245 orang atau 89,34 persen dan dosis kedua 105.016 orang (61,63) dan dosis penguat 32.728 orang (19,21) dari target 170.409 sasaran.

Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.203 orang atau 112,5 persen dosis pertama dan 28.729 orang (80,39) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.

Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang (26,88) dari target 37.352 sasaran.

"Kami mengajak masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi bisa datang di posko Dinas Kesehatan di jam kerja dan hari kerja setiap hari Senin sampai Jumat," kata Rahminingrum.

Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak sembilan orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, semuanya merupakan warga kota tersebut.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker serta bagi yang belum melakukan vaksinasi segera vaksin dan bagi yang sudah segera melengkapi hingga dosis penguat atau booster.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024