Baubau (ANTARA) - PT Pos Indonesia Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara menyebut penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) terkait dengan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) mencapai 86,41 persen dari total kuota 12.106 kelompok penerima manfaat (KPM) di daerah itu.
"Jadi total penerima BLT BBM di Kota Bauabu itu ada 12.106 KPM. Kalau di Kota Baubau itu penyalurannya saat ini sudah 86,41 persen," kata Kepala PT Pos Indonesia Cabang Baubau Abie Hariyadi di Baubau, Senin.
Untuk bantuan subsidi upah (BSU), pihaknya belum menerima data dari pemerintah pusat sehingga belum menyalurkan bantuan tersebut.
Meski begitu, ia berjanji jika data penerima BSU sudah diterima maka pihaknya akan langsung menyalurkannya kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Untuk BSU di Kantor Pos, kami belum menerima datanya, jadi belum ada yang kami salurkan," ujar dia.
Abie menambahkan rencananya pada Selasa (27/9), Presiden Joko Widodo menyerahkan BLT dan BSU secara simbolis kepada 200 penerima.
"Jadi melalui Kantor Pos itu dari program Kementerian Sosial, Presiden Joko Widodo akan menyerahkan BLT BBM sebanyak 100 orang penerima, dan untuk BSU sama 100 orang juga, jadi totalnya 200," jelasnya.
Untuk menyukseskan rencana kegiatan itu, pihaknya mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari pembenahan internal, dari kesiapan sarana dan prasarana.
"Kami memastikan kenyamanan dan keamanan. Terus juga koordinasi dengan lintas pemangku kepentingan mulai dari keandalan kelistrikan PLN, kesediaan air dari PDAM, pemerintah kota, pemerintah provinsi, protokoler kepresidenan, paspampres dan semua yang terlibat," kata Abie.
"Jadi total penerima BLT BBM di Kota Bauabu itu ada 12.106 KPM. Kalau di Kota Baubau itu penyalurannya saat ini sudah 86,41 persen," kata Kepala PT Pos Indonesia Cabang Baubau Abie Hariyadi di Baubau, Senin.
Untuk bantuan subsidi upah (BSU), pihaknya belum menerima data dari pemerintah pusat sehingga belum menyalurkan bantuan tersebut.
Meski begitu, ia berjanji jika data penerima BSU sudah diterima maka pihaknya akan langsung menyalurkannya kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Untuk BSU di Kantor Pos, kami belum menerima datanya, jadi belum ada yang kami salurkan," ujar dia.
Abie menambahkan rencananya pada Selasa (27/9), Presiden Joko Widodo menyerahkan BLT dan BSU secara simbolis kepada 200 penerima.
"Jadi melalui Kantor Pos itu dari program Kementerian Sosial, Presiden Joko Widodo akan menyerahkan BLT BBM sebanyak 100 orang penerima, dan untuk BSU sama 100 orang juga, jadi totalnya 200," jelasnya.
Untuk menyukseskan rencana kegiatan itu, pihaknya mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari pembenahan internal, dari kesiapan sarana dan prasarana.
"Kami memastikan kenyamanan dan keamanan. Terus juga koordinasi dengan lintas pemangku kepentingan mulai dari keandalan kelistrikan PLN, kesediaan air dari PDAM, pemerintah kota, pemerintah provinsi, protokoler kepresidenan, paspampres dan semua yang terlibat," kata Abie.