Kendari (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2022 melalui program 'Kendari Terang' menargetkan sebanyak 2.000-an mata lampu terpasang untuk menerangi jalanan dan sejumlah lokasi di daerah ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari La ode Abdul Manas Salihin, Jumat, mengatakan pada tahun 2022 ini pihaknya menargetkan bisa memasang sekitar dua ribu mata lampu penerangan di sejumlah lokasi yang strategis di kota itu.
"Masing-masing 91 titik lengan ganda, 306 lampu pengalihan dari merkuri ke LED, 579 lampu LPJU dan 329 titik lampu di lingkungan kelurahan," kata Manas Salihin.
Dirinya mengakui meski pemasangan lampu masih agak tersendat namun pihaknya optimistis dapat merealisasikan target pemasangan lampu yang telah direncanakan sebelumnya.
"Jadi kalau yang sudah menyala ini persentasenya belum bisa dihitung, sebab kami masih melakukan pemasangan khususnya di wilayah-wilayah pemukiman," ujarnya.
La Ode Abdul Manas Salihin berharap dengan adanya penerangan jalan yang memadai dapat meminimalisir kecelakaan dan tindak kejahatan yang sering terjadi akibat minimnya penerangan jalan.
"Kita harap dengan adanya penerangan jalan ini angka tindak kriminal di Kota Kendari bisa diminimalisir, begitu juga kecelakaan lalu lintas," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari La ode Abdul Manas Salihin, Jumat, mengatakan pada tahun 2022 ini pihaknya menargetkan bisa memasang sekitar dua ribu mata lampu penerangan di sejumlah lokasi yang strategis di kota itu.
"Masing-masing 91 titik lengan ganda, 306 lampu pengalihan dari merkuri ke LED, 579 lampu LPJU dan 329 titik lampu di lingkungan kelurahan," kata Manas Salihin.
Dirinya mengakui meski pemasangan lampu masih agak tersendat namun pihaknya optimistis dapat merealisasikan target pemasangan lampu yang telah direncanakan sebelumnya.
"Jadi kalau yang sudah menyala ini persentasenya belum bisa dihitung, sebab kami masih melakukan pemasangan khususnya di wilayah-wilayah pemukiman," ujarnya.
La Ode Abdul Manas Salihin berharap dengan adanya penerangan jalan yang memadai dapat meminimalisir kecelakaan dan tindak kejahatan yang sering terjadi akibat minimnya penerangan jalan.
"Kita harap dengan adanya penerangan jalan ini angka tindak kriminal di Kota Kendari bisa diminimalisir, begitu juga kecelakaan lalu lintas," katanya.