Jakarta (ANTARA) - Legenda tenis asal Swiss Roger Federer pada Kamis mengumumkan keputusan untuk gantung raket setelah penampilannya di Laver Cup pekan depan.
Federer, yang berusia 41 tahun itu, telah berjuang melawan cedera lutut dalam beberapa tahun terakhir, yang memaksa dia untuk mengakhiri kariernya setelah 24 tahun berada di dunia tenis profesional.
“Laver Cup pekan depan di London akan menjadi turnamen ATP terakhir saya,” kata Federer dalam sebuah pernyataan di akun Twitter miliknya, @rogerfederer, Kamis.
Peraih 20 gelar Grand Slam itu sudah lama tidak beraksi di lapangan sejak kekalahannya pada perempat final Wimbledon 2021 untuk kemudian menjalani operasi lutut ketiganya.
Federer mengatakan tubuhnya sudah memberikan sinyal bahwa sudah waktunya bagi dia untuk berhenti.
“Saya telah bekerja keras untuk kembali kompetitif. Tapi saya juga tahu kapasitas dan batas tubuh saya, dan sinyalnya akhir-akhir sudah jelas,” tulis dia.
“Saya berusia 41 tahun. Saya telah memainkan lebih dari 1500 pertandingan selama 24 tahun,” tambah dia.
“Tenis telah membuat saya menjadi pribadi yang murah hari dari yang saya pernah bayangkan. Dan sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya.”
Petenis Swiss Roger Federer dalam pertandingan perempat final Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris (7/7/2021). ANTARA/REUTERS/Toby Melville/aa. (REUTERS/TOBY MELVILLE)
Penghormatan
Wimbledon memberikan penghormatan kepada Roger Federer setelah petenis Swiss itu mengumumkan rencananya untuk pensiun dari dunia tenis profesional.
Wimbledon berterima kasih kepada Federer yang telah meninggalkan banyak kenangan dan kegembiraan selama bermain di All England Club.
“Merupakan hak istimewa bagi kami menyaksikan perjalanan Anda dan melihat Anda menjadi juara,” cuit Wimbledon dalam akun Twitter resminya.
“Kami akan sangat merindukan melihat aksi Anda di lapangan kami, tetapi yang dapat kami katakan untuk saat ini adalah terima kasih atas kenangan dan kegembiraan yang telah Anda berikan kepada banyak orang.”
Penghormatan yang diberikan Wimbledon itu bukan tanpa alasan. Sebab, turnamen lapangan rumput itu bisa dibilang menjadi turnamen yang paling melekat dengan Federer, di mana dia meraih delapan gelar Grand Slam di sana.
Federer pada Kamis merilis pernyataan yang mengatakan bahwa tubuhnya telah meminta dia untuk mengakhiri karier tenisnya yang sudah menghasilkan 20 gelar Grand Slam. Ia akan resmi pensiun setelah penampilannya di Laver Cup pekan depan.
Petenis berusia 41 tahun itu telah berjuang melawan cedera lutut dalam beberapa tahun terakhir yang memaksa dia untuk mengakhiri kariernya setelah 24 tahun berada di dunia tenis profesional.
Mantan petenis nomor satu dunia itu terakhir kali beraksi di lapangan saat kalah pada perempat final Wimbledon 2021 untuk kemudian menjalani operasi lutut ketiganya.
Sepanjang kariernya, Federer telah mengumpulkan 103 gelar, termasuk enam gelar ATP Tour Finals serta satu medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan Stan Wawrinka, demikian AFP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Roger Federer umumkan rencana pensiun
Federer, yang berusia 41 tahun itu, telah berjuang melawan cedera lutut dalam beberapa tahun terakhir, yang memaksa dia untuk mengakhiri kariernya setelah 24 tahun berada di dunia tenis profesional.
“Laver Cup pekan depan di London akan menjadi turnamen ATP terakhir saya,” kata Federer dalam sebuah pernyataan di akun Twitter miliknya, @rogerfederer, Kamis.
Peraih 20 gelar Grand Slam itu sudah lama tidak beraksi di lapangan sejak kekalahannya pada perempat final Wimbledon 2021 untuk kemudian menjalani operasi lutut ketiganya.
Federer mengatakan tubuhnya sudah memberikan sinyal bahwa sudah waktunya bagi dia untuk berhenti.
“Saya telah bekerja keras untuk kembali kompetitif. Tapi saya juga tahu kapasitas dan batas tubuh saya, dan sinyalnya akhir-akhir sudah jelas,” tulis dia.
— Roger Federer (@rogerfederer) September 15, 2022
“Saya berusia 41 tahun. Saya telah memainkan lebih dari 1500 pertandingan selama 24 tahun,” tambah dia.
“Tenis telah membuat saya menjadi pribadi yang murah hari dari yang saya pernah bayangkan. Dan sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya.”
Penghormatan
Wimbledon memberikan penghormatan kepada Roger Federer setelah petenis Swiss itu mengumumkan rencananya untuk pensiun dari dunia tenis profesional.
Wimbledon berterima kasih kepada Federer yang telah meninggalkan banyak kenangan dan kegembiraan selama bermain di All England Club.
“Merupakan hak istimewa bagi kami menyaksikan perjalanan Anda dan melihat Anda menjadi juara,” cuit Wimbledon dalam akun Twitter resminya.
“Kami akan sangat merindukan melihat aksi Anda di lapangan kami, tetapi yang dapat kami katakan untuk saat ini adalah terima kasih atas kenangan dan kegembiraan yang telah Anda berikan kepada banyak orang.”
Penghormatan yang diberikan Wimbledon itu bukan tanpa alasan. Sebab, turnamen lapangan rumput itu bisa dibilang menjadi turnamen yang paling melekat dengan Federer, di mana dia meraih delapan gelar Grand Slam di sana.
Federer pada Kamis merilis pernyataan yang mengatakan bahwa tubuhnya telah meminta dia untuk mengakhiri karier tenisnya yang sudah menghasilkan 20 gelar Grand Slam. Ia akan resmi pensiun setelah penampilannya di Laver Cup pekan depan.
Petenis berusia 41 tahun itu telah berjuang melawan cedera lutut dalam beberapa tahun terakhir yang memaksa dia untuk mengakhiri kariernya setelah 24 tahun berada di dunia tenis profesional.
Mantan petenis nomor satu dunia itu terakhir kali beraksi di lapangan saat kalah pada perempat final Wimbledon 2021 untuk kemudian menjalani operasi lutut ketiganya.
Sepanjang kariernya, Federer telah mengumpulkan 103 gelar, termasuk enam gelar ATP Tour Finals serta satu medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan Stan Wawrinka, demikian AFP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Roger Federer umumkan rencana pensiun