Andoolo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulaswesi Tenggara (Sultra), terus berupaya untuk menurukan angka stunting di daerah itu dengan cara menambah Kampung Keluarga Berkualitas (KB).  

Pencanangan penambahan Kampung KB di Konawe Selatan dilaksanakan pada Selasa (13/9/22) dihadiri oleh  Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra,  Dr H Mustakim, M.Si.

Mustakim mengatakan, Kampung KB yang dicanangkan tersebut adalah Kampung KB "Nunulai" Desa Watumokala Kecamatan Andoolo Barat dan merupakan kampung KB ke-54 di Konawe Selatan.

"Kampung KB merupakan program yang sangat strategis untuk membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia, karena menggunakan pendekatan yang sangat komprehensif dan multi sasaran," kata Mustakim.

Terlebih lagi saat ini kata Mustakim, Pemerintah Indonesia tengah melakukan upaya percepatan penurunan stunting, maka kampung KB pun merupakan wahana yang paling pas untuk itu.

"Selain kampung KB kita canangkan, hari ini juga kita launching program Dashat alias Program Dapur Sehat Atasi Stunting. Dimana dalam program dashat setidaknya di kampung KB ini minimal sebulan sekali melakukan demo memasak makanan sehat yang menghadirkan ibu-ibu hamil dan ibu pemilik bayi dua tahun (baduta)," katanya.

Tujuannya kata Mustakim, agar para ibu hamil dan pemilik baduta tersebut juga bisa menghadirkan dashat di rumahnya masing-masing.

"Sehingga di kampung ini tidak ada lagi bumil dan pemilik baduta yang makanannya tidak bergizi,"katanya.

Dalam kesempatan itu hadir juga dari jajaran Dinas PPKB Konsel, Kepala Puskesmas selaku pemateri, Camat Andoolo Barat dan babinsa setempat. Kegiatan tsb sebenarnya hanya mengundang 25 warga desa, namun yang hadir sekitar 50 orang.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024