Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau dosis lengkap telah mencapai 196.419 jiwa dari total 265.147 warga yang menjadi sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat mengatakan pihaknya terus memberikan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat meskipun wabah pandemi COVID-19 di daerah tersebut telah terkendali.
"Per 1 September 2022 jumlah warga yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 di angka 74,08 persen atau sebanyak 196.419 orang," katanya.
Sementara penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 279.893 orang atau melampaui target dengan persentase 105,56 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster bagi masyarakat secara umum di ibu kota provinsi ini mencapai 23,87 persen atau sebanyak 54.755 jiwa dari sasaran.
Ia merinci penerima vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.820 orang (140,21 persen) dosis pertama, 5.397 orang (130,02) dosis kedua, dan 4.134 orang (99,59) dosis penguat, serta 905 orang (21,8) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.844 orang atau 139,76 persen, dosis kedua 39.840 orang (105,37), dosis penguat 18.249 orang (48,27) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.687orang atau 56,85 persen, dosis kedua 7.837 orang (45,99), dosis penguat 2.954 orang (17,34) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 151.354 orang atau 88,82 persen dan dosis kedua 104.288 orang (61,2) dan dosis penguat 29.368 orang (17,23) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.145 orang atau 112,33 persen dosis pertama dan 28.686 orang (80,27) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.576 orang atau 52,41 persen dan dosis kedua 10.019 orang (26,82) dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan mengajak masyarakat agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan utamanya memakai masker ketika melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
Dia mengimbau bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster.
"Bagi yang mau vaksin bisa datang di posko depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari, datang di hari kerja Senin sampai Jumat," kata Rahminingrum.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat mengatakan pihaknya terus memberikan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat meskipun wabah pandemi COVID-19 di daerah tersebut telah terkendali.
"Per 1 September 2022 jumlah warga yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 di angka 74,08 persen atau sebanyak 196.419 orang," katanya.
Sementara penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 279.893 orang atau melampaui target dengan persentase 105,56 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster bagi masyarakat secara umum di ibu kota provinsi ini mencapai 23,87 persen atau sebanyak 54.755 jiwa dari sasaran.
Ia merinci penerima vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.820 orang (140,21 persen) dosis pertama, 5.397 orang (130,02) dosis kedua, dan 4.134 orang (99,59) dosis penguat, serta 905 orang (21,8) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.844 orang atau 139,76 persen, dosis kedua 39.840 orang (105,37), dosis penguat 18.249 orang (48,27) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.687orang atau 56,85 persen, dosis kedua 7.837 orang (45,99), dosis penguat 2.954 orang (17,34) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 151.354 orang atau 88,82 persen dan dosis kedua 104.288 orang (61,2) dan dosis penguat 29.368 orang (17,23) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.145 orang atau 112,33 persen dosis pertama dan 28.686 orang (80,27) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.576 orang atau 52,41 persen dan dosis kedua 10.019 orang (26,82) dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan mengajak masyarakat agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan utamanya memakai masker ketika melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
Dia mengimbau bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster.
"Bagi yang mau vaksin bisa datang di posko depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari, datang di hari kerja Senin sampai Jumat," kata Rahminingrum.