Baubau (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara melakukan tera ulang takaran penjualan BBM di berbagai SPBU setempat untuk memberikan jaminan perlindungan yang sesuai standar nasional kepada konsumen BBM di daerah itu.
"Ini bagian dari tugas kami dalam melindungi warga Baubau. Oleh karena itu, kita bekerja sama dalam bentuk MoU (nota kesepahaman) dengan Kota Kendari (Dinas Perindag Kota Kendari, red.) yang mempunyai alat lengkap dan tenaga teknis yang cukup dan berpengalaman," ujar Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Disperindag Baubau Nasir di Baubau, Senin (29/8).
Ia menjelaskan kerja sama dengan Pemkot Kendari itu dilakukan karena Pemkot Baubau belum memiliki tenaga ahli dan alat-alat kemetrologian atau Unit Metrologi Legal (UML), sementara itu cukup banyak objek SPBU yang harus dilakukan tera ulang, termasuk depot atau fuel terminal di Kelurahan Sulaa.
"Awalnya mereka (tenaga ahli, red.) itu dulu adalah petugas di provinsi, tetapi dilimpahkan dengan adanya aturan atau kebijakan baru tahun 2015 sehingga kembali ke masing-masing kabupaten kota, sementara Baubau belum mempunyai tenaga ahli dan alat untuk melakukan tera ulang," katanya.
Ia menyebutkan dari tujuh SPBU di daerah itu baru lima unit dilakukan tera ulang, karena dua lainnya masih baru atau belum setahun, yakni SPBU di Sulaa dan Sorawolio.
Sebanyak lima SPBU yang dilakukan tera ulang, yakni SPBU Jln Betoambari (depan SMAN 2 Baubau), SPBU jembatan bailey (H. Karim), SPBU Jln Pahlawan Km 4, SPBU Jln Sultan Hasanuudin (depan Lippo Plaza), dan SPBU di Bungi. Hasil tera ulang itu, semuanya dinyatakan sesuai standar nasional.
"Alhamdulillah selama ini semua SPBU sudah sesuai dengan standar, dalam artian jumlah yang keluar masih dalam ukuran standar nasional. Cuman dari lima SPBU yang dilakukan tera ulang itu salah satunya kotor sehingga disarankan untuk pembersihan supaya tidak mengganggu arus minyak yang keluar dari pompa saat pengisian," ujarnya.
Tera ulang takaran BBM di SPBU, kata dia, dilakukan setiap tahun, sedangkan pada tahun ini dioptimalkan guna meningkatkan perlindungan konsumen. Takaran BBM di SPBU yang ditera ulang, meliputi Pertalite, Pertamax, Dexalite, dan Solar.
"Ini bagian dari tugas kami dalam melindungi warga Baubau. Oleh karena itu, kita bekerja sama dalam bentuk MoU (nota kesepahaman) dengan Kota Kendari (Dinas Perindag Kota Kendari, red.) yang mempunyai alat lengkap dan tenaga teknis yang cukup dan berpengalaman," ujar Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Disperindag Baubau Nasir di Baubau, Senin (29/8).
Ia menjelaskan kerja sama dengan Pemkot Kendari itu dilakukan karena Pemkot Baubau belum memiliki tenaga ahli dan alat-alat kemetrologian atau Unit Metrologi Legal (UML), sementara itu cukup banyak objek SPBU yang harus dilakukan tera ulang, termasuk depot atau fuel terminal di Kelurahan Sulaa.
"Awalnya mereka (tenaga ahli, red.) itu dulu adalah petugas di provinsi, tetapi dilimpahkan dengan adanya aturan atau kebijakan baru tahun 2015 sehingga kembali ke masing-masing kabupaten kota, sementara Baubau belum mempunyai tenaga ahli dan alat untuk melakukan tera ulang," katanya.
Ia menyebutkan dari tujuh SPBU di daerah itu baru lima unit dilakukan tera ulang, karena dua lainnya masih baru atau belum setahun, yakni SPBU di Sulaa dan Sorawolio.
Sebanyak lima SPBU yang dilakukan tera ulang, yakni SPBU Jln Betoambari (depan SMAN 2 Baubau), SPBU jembatan bailey (H. Karim), SPBU Jln Pahlawan Km 4, SPBU Jln Sultan Hasanuudin (depan Lippo Plaza), dan SPBU di Bungi. Hasil tera ulang itu, semuanya dinyatakan sesuai standar nasional.
"Alhamdulillah selama ini semua SPBU sudah sesuai dengan standar, dalam artian jumlah yang keluar masih dalam ukuran standar nasional. Cuman dari lima SPBU yang dilakukan tera ulang itu salah satunya kotor sehingga disarankan untuk pembersihan supaya tidak mengganggu arus minyak yang keluar dari pompa saat pengisian," ujarnya.
Tera ulang takaran BBM di SPBU, kata dia, dilakukan setiap tahun, sedangkan pada tahun ini dioptimalkan guna meningkatkan perlindungan konsumen. Takaran BBM di SPBU yang ditera ulang, meliputi Pertalite, Pertamax, Dexalite, dan Solar.