Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kendari melakukan Pekan Olahraga kota (Porkot) untuk melakukan seleksi atlet menghadapi pekan olahraga provinsi (Porprov) yang akan digelar di Kota Baubau dan Kabupaten Buton November mendatang.

Porkot ini mempertandingkan 35 cabang olahraga, dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala di lapangan upacara Balai Kota Kendari, Kamis.

Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan, menang kalah dalam ivent ini adalah hal yang biasa, karena yang terpenting adalah harus menjunjung nilai sportivitas.

"Siapapun yang menang adalah warga Kota Kendari dan yang belum berhasil silakan kembali ke tempat latihan masing-masing untuk intenskan latihan dibawah bimbingan pelatih kita,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, pada Porprov sebelumnya Kota Kendari berhasil meraih juara umum, maka tugas selanjutnya adalah mempertahankan juara tersebut.

Sementara itu ketua KONI Kota Kendari Alamsyah Lotunani menjelaskan, pekan olahraga kota ini sangat penting digelar untuk mempersiapkan atlet menghadapi pekan olahraga provinsi.

“Saya kira dengan pelaksanaan pekan olahraga kota hari ini merupakan momen yang tepat, karena dilaksanakan disaat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya.

Pada giat ini, lanjut Alamsyah, Kota Kendari juga akan mempertandingkan cabang olahraga (Cabor) bola tangan yang merupakan Cabor yang baru dipertandingkan di Pekan olahraga provinsi.

Tentang bonus bagi atlet yang juara, Ketua KONI menegaskan bonus adalah implikasi dari sebuah prestasi yang dibuat atlet, maka yang harus diutamakan adalah meningkatkan prestasi. Sehingga jika prestasi telah diraih maka bonus akan mengikut.

Pembukaan Porkot Kendari ditutup dengan pertunjukan atraksi sejumlah cabang olahraga, seperti Shorinji Kempo, muaythai, Barongsai dan eksebisi Cabor Catur yang diikuti Sekda Kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari, Ketua KONI dan Kepala Kesbangpol Kota Kendari.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024