Kendari (ANTARA) - Bendera Merah Putih sepanjang 770 meter dikibarkan di Jembatan Teluk Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Kendari, La Ode Izhar sekaligus promotor aksi tersebut di Kendari, Rabu mengatakan pengibaran Bendera Merah Putih ratusan meter itu telah direncanakan bersama rekan-rekannya sejak dua pekan lalu.
"Panjangnya 770 meter. Kalau tahun (2021) lalu hanya 76 meter, kita targetkan pengibaran kali ini menjadi Merah Putih terpanjang yang dikibarkan pemuda khususnya di Sulawesi Tenggara," katanya.
Walau sempat diguyur hujan tak menyurutkan niat anak muda yang tergabung dari beberapa organisasi kelembagaan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di salah satu ikon baru Kota Kendari yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2020 lalu.
Bahkan warga sekitar termasuk yang melintas ikut mengibarkan Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di jembatan tersebut. Bendera dibentangkan di salah satu lajur jembatan.
Izhar mengaku, Bendera Merah Putih tersebut dijahit oleh salah satu penjahit yang ada di daerah Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia selama kurang lebih 12 jam.
"Kemarin sore jam tiga saya antar kain 20 gulung diselesaikan tadi pagi jam 7 oleh salah satu penjahit di Anduonohu, kebetulan dia panggil lima orang keluarganya," ujar dia.
Di momen HUT Kemerdekaan RI ini, dia mengajak anak muda khususnya yang ada di Kota Kendari agar menciptakan suatu karya yang bisa bermanfaat dan mengharumkan nama daerah baik di skala lokal, nasional bahkan global.
"Saya yakin kegiatan ini bisa menginspirasi bahwa kita anak pelosok kita Anak Pinggiran dari NKRI ini bisa melakukan sesuatu yang luar biasa dan bisa dilihat oleh nasional," katanya.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman bertindak sebagai inspektur upacara pengibaran Bendera Merah Putih, sedangkan pemimpin upacara Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Kendari, La Ode Izhar.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman, dan sejumlah pejabat lainnya turut menyaksikan pembentangan Bendera Merah Putih di jembatan itu.
"Kita sangat apresiasi karya para generasi muda kita. Alhamdulillah, pengibaran Merah Putih kali ini diikuti dan antusias warga sangat tinggi,” kata Wali Kota Kendari.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman juga mengapresiasi kegiatan positif dari anak muda di Kota Kendari.
Dia berharap dengan kreatifitas pemuda di wilayah ini bisa mendorong terciptanya wilayah yang selalu aman dan kondusif.
"Kami mengapresiasi kegiatan masyarakat ini dengan adik-adik Mapala yaitu melakukan upacara dengan pengibaran yang sangat luar biasa bendera sepanjang 770 meter memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-77," kata Kapolresta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Merah Putih 770 meter dikibarkan di Jembatan Teluk Kota Kendari
Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Kendari, La Ode Izhar sekaligus promotor aksi tersebut di Kendari, Rabu mengatakan pengibaran Bendera Merah Putih ratusan meter itu telah direncanakan bersama rekan-rekannya sejak dua pekan lalu.
"Panjangnya 770 meter. Kalau tahun (2021) lalu hanya 76 meter, kita targetkan pengibaran kali ini menjadi Merah Putih terpanjang yang dikibarkan pemuda khususnya di Sulawesi Tenggara," katanya.
Walau sempat diguyur hujan tak menyurutkan niat anak muda yang tergabung dari beberapa organisasi kelembagaan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di salah satu ikon baru Kota Kendari yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2020 lalu.
Bahkan warga sekitar termasuk yang melintas ikut mengibarkan Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di jembatan tersebut. Bendera dibentangkan di salah satu lajur jembatan.
Izhar mengaku, Bendera Merah Putih tersebut dijahit oleh salah satu penjahit yang ada di daerah Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia selama kurang lebih 12 jam.
"Kemarin sore jam tiga saya antar kain 20 gulung diselesaikan tadi pagi jam 7 oleh salah satu penjahit di Anduonohu, kebetulan dia panggil lima orang keluarganya," ujar dia.
Di momen HUT Kemerdekaan RI ini, dia mengajak anak muda khususnya yang ada di Kota Kendari agar menciptakan suatu karya yang bisa bermanfaat dan mengharumkan nama daerah baik di skala lokal, nasional bahkan global.
"Saya yakin kegiatan ini bisa menginspirasi bahwa kita anak pelosok kita Anak Pinggiran dari NKRI ini bisa melakukan sesuatu yang luar biasa dan bisa dilihat oleh nasional," katanya.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman bertindak sebagai inspektur upacara pengibaran Bendera Merah Putih, sedangkan pemimpin upacara Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Kendari, La Ode Izhar.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman, dan sejumlah pejabat lainnya turut menyaksikan pembentangan Bendera Merah Putih di jembatan itu.
"Kita sangat apresiasi karya para generasi muda kita. Alhamdulillah, pengibaran Merah Putih kali ini diikuti dan antusias warga sangat tinggi,” kata Wali Kota Kendari.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman juga mengapresiasi kegiatan positif dari anak muda di Kota Kendari.
Dia berharap dengan kreatifitas pemuda di wilayah ini bisa mendorong terciptanya wilayah yang selalu aman dan kondusif.
"Kami mengapresiasi kegiatan masyarakat ini dengan adik-adik Mapala yaitu melakukan upacara dengan pengibaran yang sangat luar biasa bendera sepanjang 770 meter memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-77," kata Kapolresta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Merah Putih 770 meter dikibarkan di Jembatan Teluk Kota Kendari