Jakarta (ANTARA) - Australia turut berduka saat mendengar kabar bahwa bintang pop ikon 1970-an dan 80-an Olivia Newton-John, bintang dari film musikal "Grease", telah tutup usia di umur 73 tahun di rumahnya di California Southern.
Ucapan belasungkawa mengalir untuk pemenang empat piala Grammy yang besar di Australia itu. Dia dipuji atas upayanya mempromosikan penelitian kanker dan perawatan kanker setelah menghadapi penyakit itu selama 30 tahun.
Di Sydney, warga setempat dan turis berbagai kenangan manis tumbuh besar mendengarkan lagu-lagu Newton-John, termasuk lagu "Physical" dan "Hopelessly Devoted to You".
"Saya dulu sering menonton (Grease) saat masih anak-anak dan remaja, jadi, ya sangat mengejutkan. Dia adalah ikon Australia, sangat menyedihkan dan masih terlalu muda untuk pergi," kata peneliti Clara Zwack di Sydney.
Permintaan mengalir ke Australian Broadcasting Corp untuk menampilkan tayangan Olivia Newton-John bernyanyi lagu terkenal dari film "Xanadu".
Bintang pop itu pertama kali menghadapi kanker payudara pada 1992 dan pada 2017 mengatakan penyakit itu kambuh lagi dan telah menyebar ke punggung bawahnya, memaksanya membatalkan pertunjukan.
Perdana Menteri Anthony Albanese menyebut Newton-John sebagai "cahaya yang menyenangkan dalam hidup kita".
"Warisannya akan hidup, dalam musiknya, filmnya, dan tekadnya bahwa suatu hari kita akan menemukan obat untuk kanker," kata Albanese di Twitter, demikian Reuters.
In Australia, tributes pour out for pop star Newton-John
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Australia berduka atas kepergian Olivia Newton-John
Ucapan belasungkawa mengalir untuk pemenang empat piala Grammy yang besar di Australia itu. Dia dipuji atas upayanya mempromosikan penelitian kanker dan perawatan kanker setelah menghadapi penyakit itu selama 30 tahun.
Di Sydney, warga setempat dan turis berbagai kenangan manis tumbuh besar mendengarkan lagu-lagu Newton-John, termasuk lagu "Physical" dan "Hopelessly Devoted to You".
"Saya dulu sering menonton (Grease) saat masih anak-anak dan remaja, jadi, ya sangat mengejutkan. Dia adalah ikon Australia, sangat menyedihkan dan masih terlalu muda untuk pergi," kata peneliti Clara Zwack di Sydney.
Permintaan mengalir ke Australian Broadcasting Corp untuk menampilkan tayangan Olivia Newton-John bernyanyi lagu terkenal dari film "Xanadu".
Bintang pop itu pertama kali menghadapi kanker payudara pada 1992 dan pada 2017 mengatakan penyakit itu kambuh lagi dan telah menyebar ke punggung bawahnya, memaksanya membatalkan pertunjukan.
Perdana Menteri Anthony Albanese menyebut Newton-John sebagai "cahaya yang menyenangkan dalam hidup kita".
"Warisannya akan hidup, dalam musiknya, filmnya, dan tekadnya bahwa suatu hari kita akan menemukan obat untuk kanker," kata Albanese di Twitter, demikian Reuters.
In Australia, tributes pour out for pop star Newton-John
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Australia berduka atas kepergian Olivia Newton-John