Kendari (ANTARA) - Sebanyak 194.988 orang atau 73,54 persen dari total 265.147 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap (dosis pertama dan kedua) menurut data terkini Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Senin, mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 104,93 persen dari sasaran, sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau penguat baru mencakup 20,51 persen dari target vaksinasi.
Data Dinas Kesehatan menunjukkan, pada kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan yang terdiri atas 4.151 orang vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga masing-masing sudah dilakukan pada 139,75 persen, 129,78 persen, dan 93,91 persen dari target.
Sasaran vaksinasi pada kelompok petugas publik tercatat sebanyak 37.810 orang. Cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, kedua, dan ketiga pada kelompok ini masing-masing 139,37 persen, 105,04 persen, dan 44,28 persen dari sasaran.
Warga lanjut usia yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tercatat sebanyak 17.040 orang di Kendari. Vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga masing-masing sudah mencakup 56,23 persen, 45,53 persen, 14,45 persen dari warga lanjut usia.
Pada kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dengan cakupan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga masing-masing 88,09 persen, 60,62 persen, dan 14,03 persen dari sasaran.
Sasaran vaksinasi pada kelompok remaja sebanyak 35.737 orang. Pada kelompok sasaran ini, vaksinasi dosis pertama dan kedua masing-masing sudah mencakup 112,1 persen dan 80,09 persen dari sasaran.
Anak usia enam sampai 11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 37.352 orang. Pada kelompok ini, vaksinasi dosis pertama dan kedua masing-masing sudah mencakup 52,23 persen dan 26,37 persen dari target.
Rahminingrum mengatakan bahwa pemerintah kota terus berupaya mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, meskipun saat ini angka kasus aktif sudah nol.
"Kendari sudah nol kasus aktif COVID-19, tetapi posko Dinas Kesehatan Kendari tetap melayani vaksinasi sampai sekarang. Kami layani (vaksinasi) dosis satu, dua, termasuk booster (dosis penguat). Silakan datang," kata Rahminingrum