Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Kendari bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat menggelar konsultasi dan pemeriksaan HIV/AIDS kepada puluhan warga binaan atau narapidana.

Kepala Lapas Perempuan Kendari Andi Wirdani Irawati melalui keterangan tertulis Humas LPP Kendari diterima, Sabtu mengatakan sebanyak 96 orang warga binaan mengikuti kegiatan itu yang dilaksanakan petugas medis Lapas Perempuan Kelas III Kendari bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari.

"Pemeriksaan HIV ini merupakan langkah awal untuk mengetahui warga binaan yang terkonfirmasi positif agar dapat diberikan penanganan yang cepat dan tepat,” katanya.

Menurutnya, konsultasi dan pemeriksaan HIV/AIDS sangat penting untuk dilakukan sehingga dia menekankan warga binaan agar mengikuti dan menyimak dengan baik konsultasi kesehatan maupun pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter.

Setelah konsultasi kesehatan warga binaan kemudian diambil sampel darahnya untuk dilakukan pemeriksaan tes HIV/AIDS. Hasil pemeriksaan ini akan keluar dalam jangka waktu 1 sampai 2 hari kerja.

"Tes HIV/AIDS ini bersifat rahasia yang nantinya hanya akan diketahui oleh petugas yang berwenang dan warga binaan yang bersangkutan," lanjut Wirdani.

Dia juga berterima kasih kepada petugas kesehatan Puskesmas Lepo-Lepo yang telah bekerja sama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan

“semoga kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dapat terus dilakukan di Lapas Perempuan Kelas III Kendari,” ucap Wirdani

Rizki selaku dokter dari Puskesmas Lepo-Lepo Kendari memberikan konsultasi kesehatan menyampaikan tentang pentingnya mengikuti tes HIV/AIDS mengingat gejala klinis dari penyakit ini biasanya tidak langsung muncul ketika pertama kali terpapar.

"Jika ada yang terkonfirmasi positif maka akan diberikan layanan pengobatan yang tepat," kata Rizki.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024