Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari menyampaikan seorang nelayan bernama La Ode Hasimu (59) hilang saat memancing ikan di perairan Torega, Desa Moasi, Kecamatan Towea Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Sabtu mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut pada Sabtu (9/7) sekitar pukul 06.00 Wita dari Kapolsek Towea bernama Ali Musmin.
"Bapak Ali Musmin sebagai Kapolsek Towea melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang nelayan yang diduga terjatuh dari perahunya di sekitar perairan Torega," katanya.
Menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya lalu menerjunkan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Muna menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim tiba di lokasi sejak pukul 08.00 Wita selanjutnya melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian kecelakaan, namun hingga pukul 17.30 Wita korban tak kunjung ditemukan," ujar dia.
Pencarian korban yang merupakan warga Jalan Labake Kelurahan Napabalano Kecamatan Napabalano, Muna melibatkan personel gabungan dari Unit Siaga SAR Muna, Polsek Towea, masyarakat sekitar dan keluarga korban.
"Karena pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan hasil nihil, maka operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi," ucap dia.
Korban dilaporkan ke laut rumah sejak 8 Juli 2022 sekitar pukul 06.00 Wita untuk pergi memancing ikan di perairan Torega Kecamatan Towea. Kebiasaan korban kembali dari aktifitas memancing di siang hari.
Namun hingga sore hari pada Jumat (8/9) korban belum juga kembali ke rumah. Selanjutnya di hari itu tepat pukul 22.00 Wita perahu milik korban ditemukan oleh nelayan pencari kepiting dalam keadaan kosong.
"Pihak keluarga dan masyarakat sekitar telah melakukan pencarian terhadap korban dengan hasil nihil hingga informasi ini kami terima," kata Aris Sofingi.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Sabtu mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut pada Sabtu (9/7) sekitar pukul 06.00 Wita dari Kapolsek Towea bernama Ali Musmin.
"Bapak Ali Musmin sebagai Kapolsek Towea melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang nelayan yang diduga terjatuh dari perahunya di sekitar perairan Torega," katanya.
Menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya lalu menerjunkan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Muna menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim tiba di lokasi sejak pukul 08.00 Wita selanjutnya melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian kecelakaan, namun hingga pukul 17.30 Wita korban tak kunjung ditemukan," ujar dia.
Pencarian korban yang merupakan warga Jalan Labake Kelurahan Napabalano Kecamatan Napabalano, Muna melibatkan personel gabungan dari Unit Siaga SAR Muna, Polsek Towea, masyarakat sekitar dan keluarga korban.
"Karena pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan hasil nihil, maka operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi," ucap dia.
Korban dilaporkan ke laut rumah sejak 8 Juli 2022 sekitar pukul 06.00 Wita untuk pergi memancing ikan di perairan Torega Kecamatan Towea. Kebiasaan korban kembali dari aktifitas memancing di siang hari.
Namun hingga sore hari pada Jumat (8/9) korban belum juga kembali ke rumah. Selanjutnya di hari itu tepat pukul 22.00 Wita perahu milik korban ditemukan oleh nelayan pencari kepiting dalam keadaan kosong.
"Pihak keluarga dan masyarakat sekitar telah melakukan pencarian terhadap korban dengan hasil nihil hingga informasi ini kami terima," kata Aris Sofingi.