Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara mengupayakan penyediaan rumah susun bagi korban kebakaran pada Kamis (9/6) di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa pemerintah kota dalam proses mengajukan permintaan bantuan untuk membangun kembali 26 rumah yang terbakar di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Puuwatu.

"Sekarang tinggal proses melengkapi administrasi di BPBD Kendari sebelum kita usulkan ke Kementerian PUPR," katanya.

Wali Kota sudah menyampaikan rencana pengajuan permintaan bantuan untuk membangun rumah korban kebakaran di Puuwatu kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari.

Menurut dia, Kepala BPBD mendukung rencana pemerintah kota mengajukan permintaan bantuan untuk membangun rumah susun bagi korban kebakaran di Puuwatu ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kita berharap yang di Puuwatu tidak lagi kembali seperti bangunan sebelumnya. Karena khawatir nanti rawan terjadi lagi kebakaran. Apalagi lokasi itu milik pemerintah Kota Kendari. Mudah-mudahan nanti usulan kita disetujui untuk bangun rusun," katanya.

Baca juga: Di Kendari 10 rumah warga hangus terbakar

Mengenai korban kebakaran yang belum punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kendari, ia mengatakan bahwa warga yang bersangkutan bisa mengajukan permohonan untuk menjadi warga Kota Kendari.

"Selama ini mereka mungkin berpikir bahwa urus KTP itu susah. Nah sekarang kan sudah tidak. Sekarang urus KTP sudah gampang. Jadi yang mempermasalahkan soal KTP silakan mengurus," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2025