Jayapura (ANTARA) - Baku tembak dengan antara KKB dengan anggota Batalion Infantri Para Raider 431/SSP , Rabu petang (29/6) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menyebabkan seorang prajurit meninggal.
"Memang benar ada laporan terkait meninggalnya anggota Batalion Infantri PR 431/SSP, yaitu Prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman, di Kiwirok," kata Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Jo Sihombing, kepada ANTARA, Rabu malam.
Kontak senjata antara personel TNI dengan kelompok bersenjata Papua sudah kerap terjadi, di antaranya pada 26 Maret 2022. Saat itu kelompok bersenjata menyerang Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, sehingga satu perwira pertama Korps Marinir TNI AL, Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal, gugur. Adapun sembilan anggotanya yang lain luka berat dan ringan.
Menjelang akhir 2021, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, memberi pernyataan kepada pers bahwa dia akan mengevaluasi berbagai hal tentang aktivitas TNI di banyak wilayah Tanah Air. Ia dilantik menjadi panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada 17 November 2021.
Perkasa menyatakan dia ingin TNI memperlakukan Papua Barat sebagaimana provinsi lain di Indonesia. "Saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," kata dia, dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Walau begitu, baku tembak antara tentara dengan kelompok bersenjata terjadi juga, di antaranya di Distrik Sugapa, Intan Jaya, penembakan Kantor Polsek Sugapa, Intan Jaya, serta penembakan di Kabupaten Yahukimo.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)
Sebelumnya Kelompok kriminal bersenjata menembaki warga yang sedang berolahraga di aula DPRD Deiyai, Papua, Minggu (26/6) malam, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Memang benar Minggu malam, ada penembakan yang menewaskan seorang warga saat sedang berolahraga, yakni bermain bulutangkis, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Senin.
Diakui, pihaknya belum bisa memastikan pelaku dari kelompok mana karena di wilayah itu ada dua kelompok KKB yang senantiasa mengganggu keamanan.
Di wilayah itu, kata Kapolda Papua, ada dua kelompok KKB yang seringkali mengganggu keamanan yakni KKB Paniai dan KKB Intan Jaya serta KNPB.
Saat ini tim dari Satgas Damai Cartenz sudah ke TKP (tempat kejadian perkara) guna menyelidiki kasus tersebut, jelas Irjen Pop Fakhiri.
KKB, dilaporkan menembak warga yang sedang berolahraga di aula DPRD Deiyai di Wagete sekitar pukul 21.30 WIT hingga menewaskan seorang warga yakni Enal (33 th) .
Dari keterangan saksi, ada tiga orang yang masuk ke aula dan salah satunya membawa senjata laras panjang hingga menewaskan korban.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Madi, Kabupaten Paniai dan Senin (27/6) dijadwalkan dievakuasi ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baku tembak dengan KKB di Kiwirok, seorang prajurit gugur
"Memang benar ada laporan terkait meninggalnya anggota Batalion Infantri PR 431/SSP, yaitu Prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman, di Kiwirok," kata Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Jo Sihombing, kepada ANTARA, Rabu malam.
Kontak senjata antara personel TNI dengan kelompok bersenjata Papua sudah kerap terjadi, di antaranya pada 26 Maret 2022. Saat itu kelompok bersenjata menyerang Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, sehingga satu perwira pertama Korps Marinir TNI AL, Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal, gugur. Adapun sembilan anggotanya yang lain luka berat dan ringan.
Menjelang akhir 2021, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, memberi pernyataan kepada pers bahwa dia akan mengevaluasi berbagai hal tentang aktivitas TNI di banyak wilayah Tanah Air. Ia dilantik menjadi panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada 17 November 2021.
Perkasa menyatakan dia ingin TNI memperlakukan Papua Barat sebagaimana provinsi lain di Indonesia. "Saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," kata dia, dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Walau begitu, baku tembak antara tentara dengan kelompok bersenjata terjadi juga, di antaranya di Distrik Sugapa, Intan Jaya, penembakan Kantor Polsek Sugapa, Intan Jaya, serta penembakan di Kabupaten Yahukimo.
Sebelumnya Kelompok kriminal bersenjata menembaki warga yang sedang berolahraga di aula DPRD Deiyai, Papua, Minggu (26/6) malam, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Memang benar Minggu malam, ada penembakan yang menewaskan seorang warga saat sedang berolahraga, yakni bermain bulutangkis, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Senin.
Diakui, pihaknya belum bisa memastikan pelaku dari kelompok mana karena di wilayah itu ada dua kelompok KKB yang senantiasa mengganggu keamanan.
Di wilayah itu, kata Kapolda Papua, ada dua kelompok KKB yang seringkali mengganggu keamanan yakni KKB Paniai dan KKB Intan Jaya serta KNPB.
Saat ini tim dari Satgas Damai Cartenz sudah ke TKP (tempat kejadian perkara) guna menyelidiki kasus tersebut, jelas Irjen Pop Fakhiri.
KKB, dilaporkan menembak warga yang sedang berolahraga di aula DPRD Deiyai di Wagete sekitar pukul 21.30 WIT hingga menewaskan seorang warga yakni Enal (33 th) .
Dari keterangan saksi, ada tiga orang yang masuk ke aula dan salah satunya membawa senjata laras panjang hingga menewaskan korban.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Madi, Kabupaten Paniai dan Senin (27/6) dijadwalkan dievakuasi ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baku tembak dengan KKB di Kiwirok, seorang prajurit gugur