Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berkomitmen menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan masyarakat kota Kendari bisa terlindungi dari bahaya peredaran narkoba di lingkungannya.
"Kami dari pemerintah Kota Kendari terus bertekad untuk bersinergi dengan semua pihak, khususnya BNN, guna mengantisipasi atau kemudian memastikan bahwa masyarakat kita bisa terlindungi dan kita juga memastikan bahwa para pelaku, pengedar, yang ingin menjerumuskan generasi muda ini kita bisa tindak dan kita berikan sanksi yang seberat mungkin," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, saat peringatan hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2022 di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Senin.
Sulkarnain Kadir mengatakan potensi narkoba di Kota Kendari ada sedikit peningkatan, tetapi ini justru sebagai penambah semangat buat pemkot untuk terus berbuat, terus bekerja, mudah-mudahan di waktu yang akan datang sinergi Pemkot Kendari dalam bentuk menghadirkan kelurahan "Bersinar" Bersih Tanpa Narkoba ini semakin diperluas.
"Kita berharap seluruh kelurahan nantinya bisa kita terapkan, sehingga nantinya peran serta masyarakat untuk melaporkan, untuk menyampaikan situasi apa yang terjadi di lingkungannya itu bisa semakin luas sehingga kalau ini bisa tercipta ini semakin mempersempit ruang gerak para pelaku dan pengedar," katanya.
Menurut dia, kewaspadaan terhadap peredaran Narkoba itu perlu menjadi gerakan bersama di semua kelurahan yang ada di kota Kendari.
"Kalau kita tidak menghadirkan kewaspadaan, maka jangan sampai kita lengah dan kemudian ternyata kita hanya melihat dipermukaan, karena kasus narkoba ini seperti gunung es yang kita lihat hanya di atas saja, sementara boleh jadi yang terjadi sesungguhnya jauh dari data yang kita punya," katanya.
Pemkot Kendari kata Sulkarnain, juga aktif melakukan berbagai upaya yang menyasar para aparat sipil negara (ASN) agar terhindar dari jeratan narkoba.
"Kita rutin melakukan tes urine secara periodik terhadap ASN, terus kemudian kita ukur kinerjanya, kan kelihatan kalau yang pemakai pasti kinerjanya terganggu. Itu yang menjadi salah satu upaya kita," katanya.
Peringatan HANI 2022 tingkat Kota Kendari diikuti pula oleh Ketua DPRD Kota Kendari, H.Subhan, serta dihadiri sejumlah unsur perwakilan Forkopimda Kota Kendari dan Kepala OPD, Kepala BNN Kota Kendari, Hj. Murniaty.
"Kami dari pemerintah Kota Kendari terus bertekad untuk bersinergi dengan semua pihak, khususnya BNN, guna mengantisipasi atau kemudian memastikan bahwa masyarakat kita bisa terlindungi dan kita juga memastikan bahwa para pelaku, pengedar, yang ingin menjerumuskan generasi muda ini kita bisa tindak dan kita berikan sanksi yang seberat mungkin," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, saat peringatan hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2022 di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Senin.
Sulkarnain Kadir mengatakan potensi narkoba di Kota Kendari ada sedikit peningkatan, tetapi ini justru sebagai penambah semangat buat pemkot untuk terus berbuat, terus bekerja, mudah-mudahan di waktu yang akan datang sinergi Pemkot Kendari dalam bentuk menghadirkan kelurahan "Bersinar" Bersih Tanpa Narkoba ini semakin diperluas.
"Kita berharap seluruh kelurahan nantinya bisa kita terapkan, sehingga nantinya peran serta masyarakat untuk melaporkan, untuk menyampaikan situasi apa yang terjadi di lingkungannya itu bisa semakin luas sehingga kalau ini bisa tercipta ini semakin mempersempit ruang gerak para pelaku dan pengedar," katanya.
Menurut dia, kewaspadaan terhadap peredaran Narkoba itu perlu menjadi gerakan bersama di semua kelurahan yang ada di kota Kendari.
"Kalau kita tidak menghadirkan kewaspadaan, maka jangan sampai kita lengah dan kemudian ternyata kita hanya melihat dipermukaan, karena kasus narkoba ini seperti gunung es yang kita lihat hanya di atas saja, sementara boleh jadi yang terjadi sesungguhnya jauh dari data yang kita punya," katanya.
Pemkot Kendari kata Sulkarnain, juga aktif melakukan berbagai upaya yang menyasar para aparat sipil negara (ASN) agar terhindar dari jeratan narkoba.
"Kita rutin melakukan tes urine secara periodik terhadap ASN, terus kemudian kita ukur kinerjanya, kan kelihatan kalau yang pemakai pasti kinerjanya terganggu. Itu yang menjadi salah satu upaya kita," katanya.
Peringatan HANI 2022 tingkat Kota Kendari diikuti pula oleh Ketua DPRD Kota Kendari, H.Subhan, serta dihadiri sejumlah unsur perwakilan Forkopimda Kota Kendari dan Kepala OPD, Kepala BNN Kota Kendari, Hj. Murniaty.