Jakarta (ANTARA) - Logam mulia emas masih menjadi salah satu instrumen pilihan masyarakat dalam berinvestasi maupun sebagai koleksi, karena harganya yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

“Tingginya minat masyarakat terhadap emas, tercermin dari penjualan di seluruh Butik Emas Antam selama Mei yang meningkat 28,42 persen dibandingkan April,” kata Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Faisal Alkadrie di Jakarta, Kamis.

Faisal menjelaskan peningkatan penjualan juga didorong oleh sifat investasi emas yang melindungi nilai atau safe haven.

“Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang aman terlebih untuk jangka panjang bahkan jangka menengah, mengingat nilainya yang stabil dan likuid,” ujarnya,

Menurut catatan, harga emas Antam pada Kamis (16/6) siang tercatat Rp994.000 per gram, naik Rp10.000 dibanding Rabu (15/6) sebesar Rp984.000 per gram.

Faisal menjelaskan bahwa peningkatan penjualan emas Antam sejalan dengan target perusahaan di tahun 2022 .

“Kami menargetkan penjualan emas yang optimal sebesar 28 ton, dengan memprioritaskan perluasan basis pelanggan di dalam negeri,” ujarnya.

Antam saat ini memaksimalkan operasional 15 Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia serta penjualan secara daring melalui website www.logammulia.com maupun e-commerce.

Selain memaksimalkan operasional baik secara online maupun offline, perusahaan juga terus berinovasi agar produk mampu memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas.

"Sebagai satu-satunya perusahaan dengan pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), Antam selalu berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk bagi para pelanggan,” ujar Faisal.


  Ilustrasi - Seorang petugas memperlihatkan emas batangan produksi PT Antam di Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ss/ama/aa. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A/WAHYU PUTRO A)

 Harga dasar emas batangan yang dijual oleh produsen emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tercatat mencapai Rp994.000 per gram pada perdagangan hari ini Kamis (16/6).

Melansir situs Logam Mulia, harga emas Antam pagi ini naik 1,01 persen atau sebesar Rp10.000 bila dibandingkan harga emas pada Rabu kemarin (15/6) yang dijual seharga Rp984.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback Antam hari ini ada pada angka Rp870.000 per gram naik 1,39 persen atau senilai Rp12.000 bila dibandingkan harga kemarin Rp858.000 per gram.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam dari mulai pecahan 0,5 gram hingga satu kilogram:

- Harga emas 0,5 gram: Rp547.000
- Harga emas 1 gram: Rp994.000
- Harga emas 2 gram: Rp1.928.000
- Harga emas 3 gram: Rp2.867.000
- Harga emas 5 gram: Rp4.745.000
- Harga emas 10 gram: Rp9.435.000
- Harga emas 25 gram: Rp23.462.000
- Harga emas 50 gram: Rp46.845.000
- Harga emas 100 gram: Rp93.612.000
- Harga emas 250 gram: Rp233.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp467.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp934.600.000

Kenaikan harga emas di pasar domestik terjadi mengikuti lonjakan harga emas di pasar mancanegara menjelang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus pada Divisi Comex New York Exchange terangkat 6,1 dolar AS atau 0,34 persen, menjadi ditutup pada 1.819,60 dolar AS per ounce pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi waktu Indonesia.

Analis pasar menyatakan emas berjangka bergerak naik-turun dalam perdagangan elektronik setelah keputusan Federal Reserve. Investor telah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga 75 basis poin.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Antam: Emas masih menjadi alternatif utama investasi

Pewarta : Royke Sinaga
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024